Search
Menu
Mode Gelap

Mendikdasmen Beri Keringanan UAS bagi Sekolah Terdampak Bencana di Aceh, Sumbar, dan Sumut

Mendikdasmen Beri Keringanan UAS bagi Sekolah Terdampak Bencana di Aceh, Sumbar, dan Sumut
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti saat mengunjungi para korban banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Foto: Istimewa.
pwmu.co -

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menegaskan pihaknya akan memberikan keringanan dalam pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) untuk sekolah-sekolah yang terdampak bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut).

Hal tersebut disampaikannya saat mengunjungi para korban banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Selasa (9/12/2025).

“Mengingat situasi dan kondisi di Kabupaten Aceh Tamiang yang belum memungkinkan melakukan ujian, kami mendorong kepada para guru untuk memberikan penilaian berdasarkan nilai-nilai harian dari para murid. Yang terpenting anak-anak tetap semangat dan memiliki motivasi tinggi untuk belajar,” ujar Menteri Mu’ti.

Kebijakan tersebut memungkinkan guru menilai siswa berdasarkan nilai harian sehingga proses belajar tetap berjalan meski ujian tidak dapat dilaksanakan di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Aceh Tamiang yang saat ini kondisinya belum memungkinkan menggelar ujian.

Di sana, Menteri Mu’ti berdialog dengan sejumlah kepala sekolah mulai dari jenjang TK hingga SMA/SMK. Dalam suasana penuh haru, Menteri Mu’ti menyemangati dan memotivasi para kepala sekolah dan korban banjir agar tegar menjalani masa pemulihan pasca bencana. Guna meringankan beban masyarakat, Mendikdasmen juga memberikan bantuan mutu pendidikan.

“Hari ini Kemendikdasmen hadir di Kabupaten Aceh Tamiang memberikan bantuan moril dan mutu pendidikan untuk semua jenjang sekolah. Untuk TK kami berikan 10 juta, SD 15 juta, SMP 20 juta, dan SMA/SMK 25 juta,” ungkap Mendikdasmen, Abdul Mu’ti, di Kabupaten Aceh Tamiang.

Salah satu penerima manfaat bantuan mutu pendidikan, Kepala SMP Negeri 1 Kualasimpang, Abdul Jalil, sangat terharu atas bantuan yang diterimanya. Dengan berlinang air mata, ia bercerita bahwa fasilitas ruang kelas dan laboratorium sekolahnya hanyut terbawa arus banjir.

“Akhirnya Kemendikdasmen hadir membersamai kami di Aceh Tamiang. Terima kasih untuk semua bantuan yang diberikan, sungguh sangat berguna untuk kami kembali menata ulang sekolah,” ucap Djalil.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Selanjutnya, Kepala SD Negeri Babo, Ahmad, menuturkan bahwa sekolahnya kini telah hancur total dan berharap untuk dapat direlokasi.

Ia menyebut bahwa saat ini ia bersama para guru sangat membutuhkan bantuan tenda darurat untuk menyelenggarakan proses pembelajaran.

“Kami sangat berterima kasih Pak Menteri mau hadir di Aceh Tamiang walau berada di wilayah pelosok negeri. Tentunya, bantuan ini sangat berharga bagi kami untuk ke depannya,” kata Ahmad.

Kepala SMK Negeri 3 Kuala Simpang, Wardiana turut mengucap syukur atas kehadiran Menteri Mu’ti di tengah korban bencana banjir Aceh Tamiang.

“Kami sangat senang pemerintah pusat menaruh perhatian lebih melalui bantuan mutu pendidikan ini. Semoga bantuan ini dapat menjadi penyemangat dan membangun motivasi di sekolah kami untuk segera bangkit,” tutup Wardiana. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments