Search
Menu
Mode Gelap

Mengupas Pendekatan Pembelajaran Mendalam pada Workshop SD Musaba

Mengupas Pendekatan Pembelajaran Mendalam pada Workshop SD Musaba
pwmu.co -
Deep Learning

PWMU.CO – Menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, SD Muhammadiyah 1 Babat (SD Musaba) mengadakan workshop dengan tema “Implementasi Pendekatan Deep Learning (Pembelajaran Mendalam)”.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Minggu-Senin (13-14/07/2025) dan bertempat di Ruang Guru Gedung SD Muhammadiyah 1 Babat.

Workshop melibatkan kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan SD Musaba. Menariknya, pemateri yang didatangkan adalah akademisi dan praktisi pendidikan, Dr Duhwi Partiningsih MPd atau kerap disapa Bu Duhwi.

Sebagai informasi, sebelumnya Dr Duhwi pernah menjabat sebagai fasilitator sekolah penggerak di SD Musaba.

Harapan Workshop Deep Learning

Dalam sambutannya, Kepala SD Muhammmadiyah 1 Babat menyampaikan harapannya dengan pelaksanaan workshop ini.

Ia berharap, Guru dapat memahami konsep pembelajaran mendalam atau Deep Learning. Yakni, pembelajaran yang tidak hanya fokus pada hafalan, tetapi pada pemahaman, penerapan pada kehidupan nyata, analisis dan evaluasi.

“Guru juga mampu Mengembangkan Strategi Pembelajaran Inovatif.

Menyongsong tahun ajaran baru 2025/2026, guru siap melaksanakan Pembelajaran Mendalam yang terdefinisi sebagai pendekatan yang memuliakan.

“Dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran, bermakna dan menggembirakan. Melalui olah pikir, olah hati, olah rasa dan olah raga secara holistik dan terpadu” ujarnya.

Pemateri yang baru meraih gelar Doktor pada 1 Juli 2025 lalu itu membuka materi dengan membahas keterampilan dasar mengajar.

Iklan Landscape UM SURABAYA

“Bapak/Ibu guru pasti pernah mendapatkan mata kuliah keterampilan dasar mengajar, apalagi banyak guru muda baru lulus kuliah 2-3 tahun yang lalu. Materi ini sangat penting untuk diterapkan dalam mengajar di kelas” ujarnya.

Tugas Workshop

Lebih lanjut, pemateri kemudian memberikan tugas kepada peserta workshop untuk menganalisis keterampilan dasar mengajar secara berkelompok.

Seluruh peserta mempresentasikan hasil setelah 10 menit berdiskusi. Hal tersebut memunculkan banyak pengetahuan baru antar peserta satu sama lain yang dapat diterapkan saat mengajar di kelas.

Deep learning atau pembelajaran mendalam sendiri adalah pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran. Dengan prinsip berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu” ungkap beliau.

“Mengimplementasikan prinsip pembelajaran mendalam, maka akan berkaitan dengan delapan Dimensi Profil Lulusan (DPL) yang akan dicapai. Yaitu keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi” lanjutnya.

Yang menjadi daya Tarik dari kegiatan ini adalah pemateri menunjukkan contoh kegiatan microteaching pembelajaran mendalam. Tidak lupa, pemateri juga mengajak seluruh peserta untuk menganalisis prinsip pembelajaran (berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan).

Hal ini sesuai dengan urutan kegiatan pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran. Sehingga kegiatan tersebut menjadikan peserta lebih aktif dan interaktif kepada pemateri.

Harapan dari kegiatan mampu menjadi pemahaman bagi peserta agar dapat menerapkannya saat mengajar di kelas.

Penulis Dianda Arbi Prameswari, Editor Danar Trivasya Fikri

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments