Suasana Munaqosyah Al-Quran, Tartil, dan Tahfidz Juz 30 Angkatan I SD Muhammadiyah 8 Tulangan, Kamis (12/06/2025). (Haris/PWMU.CO).
PWMU.CO – Suasana haru dan khidmat menyelimuti SD Muhammadiyah 8 Tulangan Sidoarjo saat para siswa mengikuti Munaqosyah Al-Quran, Tartil dan Tahfidz Juz 30 Angkatan I.
Agenda yang berlangsung pada Kamis (12/06/2025) ini menjadi puncak dari proses panjang pembelajaran Al-Quran dengan Metode UMMI.
Lebih lanjut, metode ini diterapkan secara konsisten oleh sekolah dalam rangka menanamkan nilai-nilai keislaman dan membentuk generasi Qur’ani sejak usia dini.
Momentum Spiritual Edukatif
Acara munaqosyah ini bukan sekadar ujian, namun juga merupakan momentum spiritual dan edukatif untuk mengukur capaian siswa dalam membaca Al-Quran. Terkhusus, secara tartil dan menghafal Juz 30 dengan baik dan benar, sesuai kaidah tajwid dan adab membaca Al-Qur’an.
Kata “munaqosyah” berasal dari bahasa Arab yang berarti diskusi atau pengujian. Dalam konteks ini, munaqosyah adalah bentuk evaluasi akhir terhadap kemampuan siswa dalam tartil (membaca Al-Quran secara perlahan dan benar) serta tahfidz (menghafal ayat-ayat Al-Quran).
Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas atas yang telah menyelesaikan pembelajaran Juz 30 secara intensif selama beberapa tahun. Sebanyak 20 siswa mengikuti munaqosyah Tartil serta sebanyak 7 siswa mengikuti munaqosyah tahfidz juz 30.
Satu per satu, siswa tampil dengan penuh percaya diri dan khusyuk di hadapan para penguji. Yakni Ustadz Iswahyudi, ustadz Nurkholis, ustadzah ismi untuk melantunkan hafalan mereka dengan suara merdu dan penuh penghayatan.
SD Muhammadiyah 8 Tulangan telah mengadopsi Metode UMMI sebagai kurikulum utama dalam pembelajaran Al-Quran. Metode ini dikenal dengan pendekatan talaqqi dan tasmi’, serta penekanan pada tartil, tajwid, dan pembiasaan membaca yang benar.
Ketua panitia Munaqosyah SD Muhammadiyah 8 Tulangan, Dwi Erma Sari SPd, menyampaikan bahwa metode ini sangat efektif dalam membimbing siswa belajar Al-Quran dengan sistematis dan menyenangkan. 
“Kami ingin menjadikan anak-anak kami bukan hanya mampu membaca Al-Quran, tapi juga mencintai dan mengamalkannya. Dengan metode UMMI dan dukungan guru-guru yang terlatih, kami yakin mereka akan tumbuh menjadi generasi Qurani yang membanggakan” ujarnya.
Komitmen SD Muhammadiyah 8 Tulangan
Melalui kegiatan ini, SD Muhammadiyah 8 Tulangan menegaskan komitmennya untuk terus menggemakan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek pendidikan.
Harapannya, siswa bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan kedekatan spiritual dengan Al-Quran sebagai pedoman hidup.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, dan doa bersama agar anak-anak terus istiqamah dalam menjaga hafalan mereka.
Munaqosyah Tartil dan Tahfidz Juz 30 di SD Muhammadiyah 8 Tulangan bukan hanya ajang evaluasi. Tetapi juga panggung kebanggaan bagi anak-anak yang telah memulai langkah mereka sebagai penjaga Kalamullah.
Dengan pendidikan yang berlandaskan Al-Quran, sekolah ini membuktikan bahwa generasi Qur’ani bukan hanya impian. Tetapi sedang tumbuh dan bersinar sejak sekarang.
Penulis Haris, Editor Danar Trivasya Fikri
0 Tanggapan
Empty Comments