Search
Menu
Mode Gelap

Meriah! Aksi Siswa SD Mugres di Momen Pra Pisah Pasrah Kelas VI Pukau Penonton

Meriah! Aksi Siswa SD Mugres di Momen Pra Pisah Pasrah Kelas VI Pukau Penonton
pwmu.co -
Dua MC cilik berbakat, yuk Keisha Ashfeen Kurniawan dan Cak Farhan El Fatih Reziq Hanani saat memandu acara pra pisah pasrah kelas 6 (Alfian Mufthi Yafi/PWMU.CO)

PWMU.CO – Suasana meriah menyelimuti pra acara Pisah Pasrah kelas VI SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) Kampus A di Jalan KH Kholil Nomor 90 Gresik dan Kampus B di Jalan Harun Thohir Nomor 37A Gresik. Acara yang digelar pada Sabtu (28/6/2025) ini mengusung tema New Steps, Unforgettable Traces (Langkah Awal, Jejak Tak Terlupakan)

Kegiatan Pisah Pasrah merupakan agenda tahunan SD Mugres yang diselenggarakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik sebagai bentuk seremonial pelepasan murid kelas VI. Sebelum acara inti dimulai, berbagai penampilan menarik dari murid berbakat sukses memukau tamu undangan yang hadir.

Penampilan pertama dibuka dengan pembacaan Surah Al-Fatihah dan Doa Iftitah oleh Tim Tarjim, dilanjutkan dengan tari kreasi berjudul Asmorobangun, penampilan tembang dolanan dari Tim Karawitan Mentari Budaya, serta aksi pantomim yang menghibur.

Acara yang meriah ini dipandu oleh dua Master of Ceremony (MC) cilik berbakat, Yuk Keisha Afsheen Kurniawan dan Cak Fathan El Fatih Reziq Hanani, yang tampil percaya diri dan berhasil mencuri perhatian audiens.

Kepala SD Mugres Kampus B, Yusuf Wibisono MPd saat ditemui oleh PWMU.CO, mengungkapkan bahwa pra acara ini dimeriahkan oleh penampilan-penampilan yang sebelumnya telah meraih juara dalam berbagai kompetisi.

“Penampilan dalam pra acara Pisah Pasrah ini merupakan persembahan terbaik dari para murid yang telah meraih berbagai penghargaan. Ini merupakan bentuk apresiasi sekolah terhadap prestasi mereka,” tuturnya.

Yusuf menambahkan bahwa pra acara ini juga menjadi wujud komitmen sekolah dalam mendukung potensi murid di berbagai bidang.

“Kami konsisten mendukung bakat para murid, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Momentum seperti ini bukan hanya bentuk selebrasi, tapi juga ajang menumbuhkan semangat dan rasa percaya diri,” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan pesan penting kepada murid dan wali murid bahwa perpisahan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru.

Iklan Landscape UM SURABAYA

“Perpisahan bukanlah akhir dari evaluasi, apalagi alasan untuk memutus tali silaturahmi. Justru momen ini menjadi titik tolak untuk tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik,” ucapnya.

Tim Mentari budaya kampus A saat membawakan tembang dolanan (Alfian Mufthi Yafi/PWMU.CO)

Pra acara Pisah Pasrah ini tak hanya menjadi pelengkap seremonial pelepasan, namun juga menjadi ajang unjuk bakat para murid.

Yusuf berharap, penampilan ini dapat memotivasi wali murid untuk terus mendukung potensi buah hati mereka agar tumbuh menjadi generasi berprestasi.

Sementara itu, sang MC cilik, Yuk Keisha, turut membagikan pengalaman pertamanya memandu acara.

“Ini adalah pengalaman pertama saya sebagai MC cilik dan saya sangat senang. Dukungan dari guru pembimbing dan orang tua membuat saya semangat memberikan penampilan yang terbaik,” ungkapnya penuh semangat.

Penulis Diyani Islamiyah Editor Ni’matul Faizah

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments