Milad Perdana, Bikersmu DIY Gelar Pengajian Bersama Dai Komunitas Motor Handy Bonny

Milad Perdana, Bikersmu DIY Gelar Pengajian Bersama Dai Komunitas Motor Handy Bonny

Suasana hangat penuh semangat kebersamaan tampak mewarnai Milad ke-1 Bikersmu Korwil DIY yang digelar Ahad (31/8/2025) di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.

Ratusan pecinta motor yang tergabung dalam komunitas Bikers Muhammadiyah (Bikersmu) hadir memadati halaman masjid. Mereka datang tidak hanya dari Korwil DIY, tetapi juga perwakilan dari berbagai chapter: Sleman, Bantul, Kota Yogyakarta, Gunungkidul, Kulonprogo, hingga komunitas mahasiswa motoris D’Orange UAD.

Acara Milad ini dikemas berbeda. Tidak sekadar berkumpul, tetapi juga menghadirkan pengajian kebersamaan bersama dai komunitas motor yang sedang naik daun, Ustadz Handy Bonny. Dai muda ini dikenal dekat dengan para bikers karena hobi dan gaya dakwahnya yang santai namun menyentuh.

Tebar Manfaat Lewat Baksos

Selain pengajian, agenda Milad juga diisi dengan bakti sosial. Sebanyak 50 paket sembako dari Lazismu PWM DIY dibagikan kepada warga dampingan Muhammadiyah di wilayah Tamanan, Potorono, dan Gamping, serta komunitas “Pak Ogah Mu” yang selama ini dibina oleh Dai LDK PWM DIY.

Tidak berhenti di situ, ada pula layanan pemeriksaan kesehatan gratis berkat dukungan tim medis RS UAD Yogyakarta. Senyum warga penerima manfaat menambah suasana Milad semakin bermakna.

Menurut Ketua Bikersmu Korwil DIY, Wahyu Gunawan (Ndan Soni), kegiatan ini menjadi momentum refleksi setahun perjalanan komunitas motor warga Muhammadiyah.

“Alhamdulillah, meski masih dalam suasana padat kegiatan Agustusan, antusias teman-teman luar biasa. Sekitar 600 orang hadir meramaikan Milad ini. Bagi kami, Milad bukan sekadar perayaan, tapi juga sarana konsolidasi organisasi antar chapter,” ujarnya.

Ia menambahkan, selain pengajian dan baksos, akan ada touring kebersamaan ke Kebumen pada September mendatang sebagai rangkaian Milad pertama.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Wakil Rektor UAD, Gatot Sugiharto, yang juga Ketua LPO PP Muhammadiyah. Ia menegaskan, Bikersmu sudah memberikan inspirasi bagi komunitas lain.

“Komunitas ini harus memberi teladan: tertib berlalu lintas, disiplin ibadah, sekaligus membawa wajah dakwah Muhammadiyah yang ramah, menggembirakan, dan penuh empati,” katanya.

Hal senada disampaikan Ananto Isworo (Ketua LDK PWM DIY) dan Edy Prajaka (Ketua LPO PWM DIY). Keduanya kompak berkomitmen untuk terus mendampingi kegiatan-kegiatan Bikersmu DIY.

Sementara itu, Wakil Ketua PWM DIY Kang Iwan Setiawan, dalam tausiyahnya berpesan agar para bikers menjadikan setiap perjalanan sebagai sarana dakwah dan tadabbur.

“Perjalanan bukan sekadar rekreasi atau healing. Tetapi momentum membaca tanda-tanda kebesaran Allah di alam dan kehidupan manusia. Dari situ lahir kesadaran baru untuk lebih taat dan peduli,” ujarnya.

Puncak acara ditutup dengan pengajian inspiratif Ustadz Handy Bonny. Dengan gaya khasnya, ia mengajak Bikersmu untuk berdakwah sesuai dengan hobi komunitas motor.

“Masuklah ke komunitas motor lain. Bawa dakwah yang lembut, dekat, dan sesuai bahasa mereka. Karena belum tentu semua komunitas terbiasa tertib ibadah seperti di Bikersmu,” pesannya.

Ia juga memberi semangat agar Bikersmu terus berkiprah lebih luas. “Kalau tahun ini sudah tebar qurban di Gunungkidul dan Kulonprogo, tahun depan bisa lebih jauh. Misalnya ke NTB, touring sambil dakwah. Saya siap ikut!” katanya disambut tepuk tangan meriah.

Milad pertama Bikersmu DIY akhirnya menjadi bukti bahwa komunitas motor warga Muhammadiyah bukan hanya ajang hobi, tetapi juga ruang dakwah kreatif, sosial, dan penuh manfaat untuk umat. (*)