Search
Menu
Mode Gelap

MIM 08 Kandangsemangkon Suguhkan Tari Gemulai di Tabligh Akbar PCM Paciran

MIM 08 Kandangsemangkon Suguhkan Tari Gemulai di Tabligh Akbar PCM Paciran
Tari gemulai disuguhkan oleh anak-anak siswi MIM 08 Kandangsemangkon di pra acara Tabligh Akbar PCM Paciran. Foto: Gondo Waloyo/PWMU.CO
pwmu.co -

Tari gemulai disuguhkan oleh siswi Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 08 Kandangsemangkon, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, dalam Tabligh Akbar Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Paciran. Kegiatan ini digelar di halaman Perguruan Muhammadiyah setempat, Kamis (25/12/2025).

Acara yang menjadi rangkaian puncak Milad ke-113 Muhammadiyah tersebut disaksikan sekitar 1.300 hadirin. Hadir di antaranya Camat Paciran, PDM Lamongan, tokoh masyarakat, Dr. Hajriyanto Y. Thohari, Husnul Aqib, M.M., Ahmad Labib, S.H., M.H., serta undangan lainnya.

Dengan gerakan yang lembut dan serasi, delapan siswi berusia sekitar delapan tahun menampilkan tarian yang menggemaskan. Tarian tersebut diiringi tiga lagu, yakni Seroja, Laila Canggung, dan Zapin.

Pelatih tari MIM 08 Kandangsemangkon, Nabila Arraisa, mengungkapkan bahwa anak-anak hanya membutuhkan waktu latihan yang relatif singkat.

“Anak-anak yang tampil ini hanya menjalani lima kali latihan. Materi Alhamdulillah dapat dikuasai dalam waktu tiga hari, meski sempat ada sedikit kendala dalam menghafal irama dan alunan lagu,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para penari dan wali murid yang telah memberikan dukungan penuh.

“Anak-anakku luar biasa dan membanggakan; Jehan, Shafa, Azarin, Tasya, Antyka, Meisya, Rere, dan Rayya. Terima kasih kepada wali murid yang telah mendukung proses latihan hingga tampil di Tabligh Akbar,” pungkasnya.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Sementara itu, Lathiful Khabir, salah satu guru MIM 08 Kandangsemangkon, mengaku terharu atas penampilan para siswi. Menurutnya, tarian yang disuguhkan pada praacara Tabligh Akbar tersebut tampil apik dan berhasil memukau penonton, terbukti dari aplaus meriah yang mengiringi penampilan mereka.

من صدق العزم وضح السبيل، من جد وجد”

“Siapa yang bersungguh-sungguh dan teguh berkehendak, maka jalan kemudahan akan diraihnya. Siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan mendapatkan hasil,” tuturnya.

Ia menambahkan, kesungguhan dalam berlatih telah membuahkan hasil yang membanggakan melalui karya seni yang ditampilkan.

“Tidak disangka, latihan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh berbuah kesuksesan dalam unjuk seni. Terima kasih kepada delapan penari,” ujar alumnus Pondok Pesantren Al-Ishlah Sendangagung tersebut. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments