
PWMU.CO – Dalam suasana yang penuh kebersamaan dan syukur, Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 11 Scinde sukses menggelar kegiatan makan bersama yang melibatkan seluruh siswa dan guru pada Selasa (10/06/2025).
Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, sekaligus menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi di lingkungan sekolah. Seluruh rangkaian acara berlangsung meriah di aula madrasah, dihiasi canda tawa dan kehangatan yang tercermin dari antusiasme para peserta.
Acara makan bersama ini tidak sekadar menjadi ajang menikmati hidangan lezat, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada para siswa. Kepala Madrasah, Nanik Widiastuti SPd, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter dan spiritual yang selama ini menjadi perhatian utama madrasah.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan rasa syukur kepada Allah Swt melalui momen Idul Adha ini. Dengan makan bersama, anak-anak bisa merasakan indahnya berbagi dan pentingnya kebersamaan,” ujarnya.
Daging yang disajikan dalam kegiatan ini berasal dari hewan qurban yang diserahkan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Scinde. Setelah proses penyembelihan sesuai syariat Islam, daging qurban tersebut diolah oleh para guru dan wali murid menjadi beragam hidangan yang menggugah selera. Menu yang variatif menambah semangat siswa untuk ikut serta dan menikmati kebersamaan dalam suasana penuh kekeluargaan.
Seluruh siswa duduk rapi dalam barisan, menikmati hidangan sambil saling berbagi cerita. Banyak dari mereka yang tampak sangat gembira karena dapat menikmati momen spesial ini bersama teman-teman dan guru mereka. Kebersamaan yang tercipta diharapkan dapat memperkuat solidaritas dan rasa kepedulian sosial di antara warga sekolah.
Melalui kegiatan makan bersama ini, MIM 11 Scinde berupaya menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini kepada para siswa. Semangat Idul Adha yang mengajarkan keikhlasan, pengorbanan, dan kepedulian terhadap sesama diharapkan dapat terus tumbuh dan menjadi bagian dari karakter setiap siswa.
Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga menjadi investasi moral yang sangat penting bagi pembentukan pribadi siswa di masa depan. (*)
Penulis Miftahul Rahman Editor M Tanwirul Huda


0 Tanggapan
Empty Comments