Search
Menu
Mode Gelap

MIM 19 Gunungsari Mantapkan Langkah menjadi Sekolah Unggul lewat In House Training

MIM 19 Gunungsari Mantapkan Langkah menjadi Sekolah Unggul lewat In House Training
Kepala MIM 19 Gunungsari, Saifuddin,S.Si dan Ketua SPMB Indah Lestari, S.Pd bersama Pemateri Dr. Mulyana. Foto: Istimewa
pwmu.co -

Upaya MIM 19 Gunungsari Baureno Bojonegoro untuk bertransformasi menjadi sekolah unggul semakin nyata. Kepala MIM 19 Gunungsari, Saifuddin, S.Si, bersama Ketua SPMB, Indah Lestari, S.Pd, mengikuti In House Training (IHT) bertema “Mendesain Sekolah Unggul dan Target SPMB Naik 200 Persen.”

Kegiatan yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro ini berlangsung selama dua hari, 5–6 Desember 2025, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bojonegoro.

Dalam kegiatan ini, PDM Bojonegoro menghadirkan pemateri tunggal Dr. H. Mulyana, M.Si, seorang motivator sekaligus praktisi pendidikan yang telah mendampingi lebih dari 50 sekolah unggulan di berbagai daerah.

Mantan Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya itu menegaskan pentingnya sekolah dan madrasah Muhammadiyah untuk tampil unggul, profesional, dan memberikan pelayanan terbaik.

“Sekolah Muhammadiyah harus meningkatkan kualitas akademik dan non-akademik, memperkuat strategi pemasaran, serta menerapkan pendekatan cerdas untuk menarik minat siswa,” tegas Mulyana dalam salah satu sesi paparannya.

Dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan inspiratif, Mulyana menguraikan berbagai strategi yang dapat diterapkan sekolah untuk meningkatkan mutu layanan, mulai dari penguatan budaya sekolah, pengembangan kompetensi guru, hingga rumusan teknis peningkatan SPMB.

Bagi MIM 19 Gunungsari, keikutsertaan dalam IHT ini menjadi langkah penting dalam menata arah perubahan.

Kepala Sekolah MIM 19 Gunungsari, Saifuddin, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan emas untuk membangun fondasi sekolah unggul.

“IHT ini adalah momentum bagi MIM 19 Gunungsari untuk bertransformasi. Kami ingin meningkatkan kualitas SDM guru, memperbaiki strategi, dan memberikan pelayanan pendidikan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Saifuddin menambahkan bahwa perubahan perilaku dan karakter siswa di era digital menuntut guru untuk terus beradaptasi.

Iklan Landscape UM SURABAYA

“Perilaku siswa selalu berubah seiring perkembangan zaman, sehingga guru harus terus belajar dan mengembangkan diri agar tetap mampu memberikan layanan yang relevan dan bermutu,” tambahnya.

Ketua SPMB MIM 19 Gunungsari, Indah Lestari, menyampaikan optimisme bahwa strategi yang dipelajari selama IHT akan menjadi bekal berharga untuk meningkatkan penerimaan peserta didik baru (SPMB).

“Harapan kami bisa menerapkan strategi dan trik sukses SPMB yang diberikan pemateri. Kami ingin MIM 19 Gunungsari semakin diminati dan menjadi pilihan utama bagi calon siswa dan orang tua,” ujarnya.

Indah menegaskan bahwa pihaknya siap menyongsong tahun ajaran baru dengan semangat baru dan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.

Melalui IHT ini, MIM 19 Gunungsari menegaskan komitmennya untuk memperbaiki kualitas sekolah secara menyeluruh.

Dukungan PDM Bojonegoro sekaligus kehadiran pemateri nasional menjadi dorongan besar bagi sekolah untuk terus berbenah dan bersaing secara sehat di dunia pendidikan.

Dengan semangat kolaboratif, peningkatan mutu guru, serta strategi pemasaran yang lebih terarah, MIM 19 Gunungsari siap melangkah menuju predikat sekolah unggul dan menjadi magnet bagi masyarakat yang mencari pendidikan terbaik bagi putra-putrinya. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments