MTs YPPMI Rayakan HUT ke-80 RI dengan Refleksi Pembangunan Nasional

Madrasah Tsanawiyah Yayasan Pondok Pesantren Modern Islamiyah (MTs YPPMI) turut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan cara berbeda. Mengusung tema Refleksi Hasil Pembangunan Nasional: 80 Tahun Indonesia Membangun, Sudah Sejauh Apa Kita Melangkah?, sekolah ini menyajikan rangkaian kegiatan edukatif yang sarat makna.

Tidak sekadar menghadirkan lomba hiburan, MTs YPPMI menjadikan momentum kemerdekaan sebagai ruang refleksi. Siswa dan warga sekolah diajak merenungkan peran mereka sebagai generasi penerus bangsa. Kegiatan ini juga terbuka untuk masyarakat sekitar sehingga suasana perayaan terasa lebih hidup sekaligus penuh makna kebangsaan.

Kepala MTs YPPMI, Drs Moh Safura, menegaskan pentingnya meneladani semangat para pahlawan dalam mengisi kemerdekaan. “Kemerdekaan bukan hanya soal merayakan, tetapi juga merefleksikan. Sudah 80 tahun Indonesia merdeka, sudah sejauh mana kita berkontribusi? Tema ini kami pilih agar anak-anak tidak hanya tahu sejarah, tetapi juga memahami bahwa mereka adalah bagian dari pembangunan bangsa ini,” ujarnya.

Serangkaian acara pun digelar. Para siswa dibagi dalam kelompok kecil untuk berdiskusi tentang isu pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga politik. Mereka kemudian merangkum hasil pembahasan dalam tulisan yang berisi gagasan dan solusi sederhana. Sejumlah siswa juga tampil sebagai orator, menyampaikan harapan mereka untuk negeri, sekaligus memimpin nyanyian lagu-lagu wajib nasional.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari siswa. Adelia, siswi kelas IX A, mengaku senang bisa terlibat. “Acaranya seru, dan kami jadi lebih banyak tahu tentang sejarah pembangunan di Indonesia. Saya jadi termotivasi untuk belajar lebih giat agar bisa ikut memajukan bangsa,” tuturnya.

Perayaan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat patriotisme serta rasa tanggung jawab sosial dalam diri siswa. Melalui momentum HUT ke-80 RI, keluarga besar MTs YPPMI menegaskan komitmennya mendidik generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran kebangsaan yang kuat. Mereka berharap Indonesia terus melangkah menjadi bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. (*)