Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah lakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) tentang Kerja Sama Penggunaan Jasa dan Produk Perbankan Berdasarkan Prinsip Syariah.
Penandatanganan dilakukan pada Senin (17/11) dalam Konsolidasi Nasional Rangkaian Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB).
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan Penyerahan BSI Scholarship kepada Mahasiswa UMB sebesar Rp 463 juta.
Dirut BSI, Anggoro Eko Cahyo berharap kerja sama ke depan dengan Muhammadiyah semakin baik.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir menyampaikan bahwa MoU dengan BSI ini akan berkelanjutan, sekaligus mengikat komitmen untuk dukungan perbankan dan kesejahteraan umat.
“Kesejahteraan umat yang itu menjadi komitmen utama perbankan syariah. Di mana Muhammadiyah terus bergerak memajukan umat dan BSI sebagai bank syariah juga berkomitmen untuk kesejahteraan umat,” katanya.
Haedar menyebutkan, saat ini Muhammadiyah tengah membangun masjid raya yang monumental. Ini menjadi tantangan baru bagi Muhammadiyah, sebab sampai sejauh ini Muhammadiyah belum memiliki masjid raya.
Kerja sama ini diarahkan untuk mendukung pembangunan fasilitas pendidikan, lebih-lebih UMB yang saat ini sedang mengusahakan pembebasan lahan untuk memperluas fasilitas bagi mahasiswa.
“Kampus ini bagus karena ke atas, tapi ‘mukanya’ masih milik orang seluas 1.300 meter persegi. Dan akan dijual ke UMB,” ungkap Haedar Nashir.
Kembali Haedar berharap kerja sama yang dijalin antara Muhammadiyah dengan BSI dapat berlangsung dengan baik. Sekaligus memberi manfaat bagi banyak masyarakat, khususnya di bidang pedidikan. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments