Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. A. Syafiq Mughni, menerima kunjungan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Maroko dan Republik Islam Mauritania, Yuyu Sutisna.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya mendiskusikan upaya memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, termasuk peningkatan jumlah mahasiswa Muhammadiyah yang menempuh studi di Maroko.
Dubes Yuyu menyampaikan bahwa saat ini terdapat sekitar 370 mahasiswa Indonesia yang belajar di sepuluh kota di negara tersebut.
Syafiq menyambut positif inisiatif ini dan menegaskan komitmen Muhammadiyah untuk terus memperluas jaringan pendidikan internasional, termasuk dengan lembaga-lembaga di Maroko.
“Kerja sama pendidikan melalui pemberian beasiswa bagi kader Muhammadiyah akan terus diperkuat. Selain itu, pemerintah juga menyediakan beasiswa penuh melalui LPDP bagi WNI berprestasi di dalam dan luar negeri. Harapannya, para penerima beasiswa ini dapat kembali ke tanah air untuk mengabdikan ilmunya bagi kemajuan bangsa,” ujar Syafiq pada Senin (11/11/2025).
Menanggapi hal tersebut, Dubes Yuyu menekankan pentingnya memanfaatkan peluang besar untuk belajar di Maroko.
Dia juga mengundang Muhammadiyah untuk ikut serta dalam forum Durus Hassania, sebuah kajian keislaman tingkat tinggi yang rutin diselenggarakan Kerajaan Maroko menjelang Ramadan.
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat diplomasi pendidikan antara Muhammadiyah dan Pemerintah Indonesia, sekaligus membuka peluang bagi generasi muda Muhammadiyah untuk memperluas cakrawala dan pengalaman internasional.


0 Tanggapan
Empty Comments