
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Lamongan resmi membuka Musyawarah Kerja Daerah (Musykerda) di Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA), Ahad (25/5/2025).
Kegiatan yang mengangkat tema “Refleksi Amanah, untuk Nasyiatul Aisyiyah Lamongan” ini diikuti oleh 261 peserta dari berbagai cabang dan ranting se-Kabupaten Lamongan.
Musykerda dibuka langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, Drs H Shodikin MPd. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa forum ini bukan hanya formalitas struktural, tetapi momen untuk memperkuat amanah dan sinergi dakwah.
“Jangan sampai kita terjebak pada rutinitas seremonial. Musykerda harus jadi ruang strategis untuk menguatkan visi dakwah yang nyata dan dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Ketua PDNA Lamongan, Arika Karim, menyampaikan bahwa Musykerda ini menjadi sarana evaluasi, konsolidasi, dan perumusan langkah kerja ke depan. Ia menekankan pentingnya sinergi antarlevel dan responsif terhadap perubahan sosial.
“Ini saatnya kita refleksi: sudahkah kita amanah? Sudahkah program kita menjawab kebutuhan umat? Musykerda menjadi pijakan untuk melangkah lebih solid dan relevan,” ungkapnya.
Ketua PWNA Jawa Timur, Desi Ratnasari SH, yang juga hadir secara langsung juga memberikan apresiasi atas kesiapan PDNA Lamongan yang menjadi daerah pertama di Jatim menyelenggarakan Musykerda.
“Ini bukan hanya soal siapa yang duluan, tapi bagaimana PDNA Lamongan menunjukkan kesigapan struktural dan semangat kaderisasi yang luar biasa,” tuturnya.
Ia juga mendorong PDNA untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dan terus berinovasi dalam dakwah perempuan muda.
Kehadiran Ahmad Labib, anggota DPR RI, turut menjadi sorotan. Ia memberikan motivasi dan pandangan strategis terkait peran kader muda dalam perubahan sosial.
“Saya bangga melihat militansi NA Lamongan. Ini bukan sekadar organisasi perempuan muda, tapi kekuatan besar yang bisa membawa perubahan sosial—di bidang pendidikan, kesehatan, bahkan kebijakan publik,” ujarnya.
Pembukaan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh inspirasi, ditandai dengan penampilan memukau dari paduan suara Dinar Voice, serta antusiasme peserta yang memenuhi aula kampus.
Dengan resmi dibukanya Musykerda ini, PDNA Lamongan diharapkan mampu melahirkan langkah-langkah progresif dan keputusan strategis yang tak hanya berdampak bagi internal organisasi, tetapi juga menjawab kebutuhan masyarakat secara luas, khususnya perempuan muda Lamongan.
Penulis Eka Ayu Widya Lestari Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun


0 Tanggapan
Empty Comments