
PWMU.CO – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Batu menggelar Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) 1 untuk periode 2022-2027 dengan sukses, Ahad (27/7/2025).
Kegiatan yang digelar di Apple Sun Learning Center Batu, acara ini mengusung tema “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Masyarakat Berkeadilan,” sebagai upaya mewujudkan Kota Batu yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
Sebanyak 115 peserta hadir, terdiri atas perwakilan dari PDA Kota Batu, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) se-Kota Batu, Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA), serta Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA).
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, Prof Dr Sugiarti MPd dan Dr Asmawati Rosida MSi dari Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, PDM Kota Batu, H Ali Mustofa SPdI, perwakilan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batu, Dinas Pertanian Kota Batu, serta Komisi B DPRD Kota Batu.
Sekretaris panitia, Zaerina berharap hasil Musypimda dapat diimplementasikan di seluruh ranting dan cabang, serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Ketua PDA Kota Batu, Nurul Wahidah Himarawati, memaparkan capaian organisasi selama periode 2022-2025. Salah satu sorotan utama adalah penandatanganan kerja sama dengan Lazismu Kota Batu untuk program Integrated Farming, yang sejalan dengan tema Milad ke-108 ‘Aisyiyah.
Sebagai langkah awal, PDA Kota Batu membagikan bibit cabai ke seluruh ranting sebagai upaya mendorong ketahanan pangan berbasis pemanfaatan limbah organik sebagai pupuk.
PDM Kota Batu dan DPRD Kota Batu memberikan apresiasi tinggi atas inovasi yang dilakukan oleh ‘Aisyiyah, serta mendorong agar terus berkarya demi kemakmuran masyarakat.
Sementara itu, Sugiarti menekankan pentingnya peran ‘Aisyiyah dalam merespons isu-isu perempuan serta menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Aisyiyah harus terus menjaga kebersamaan, keikhlasan, dan profesionalisme,” tegasnya.
Musypimda I ini juga menjadi momen peluncuran Senam ‘Aisyiyah Kota Batu, yang direncanakan menjadi agenda rutin guna meningkatkan kesehatan dan mempererat kebersamaan antaranggota.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan, laporan PDA, dan dinamika PCA, kemudian dilanjutkan dengan sidang komisi yang membahas Strategi ‘Aisyiyah, Keorganisasian, serta Kepemimpinan dan Ideologi. Selanjutnya dilakukan presentasi hasil sidang komisi, rapat pleno, dan diakhiri dengan penutupan. (*)
Penulis Ainur Rosidah dan Anna Astuti Editor Ni’matul Faizah


0 Tanggapan
Empty Comments