Najib Sulhan Luncurkan Empat Buku Pendidikan Berbasis Islam

PWMU.CO – Menyambut tahun pelajaran 2025/2026, Najib Sulhan, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Mulyorejo, meluncurkan empat judul buku yang diterbitkan oleh penerbit nasional.

Dalam sebuah wawancara, Jumat (20/6/2025) ia mengatakan bahwa buku-buku ini disiapkan sebagai respon terhadap transformasi dalam dunia pendidikan, khususnya dalam menghadapi perubahan kurikulum. Dua buku terbit pada Maret 2025, dan dua lainnya pada Juni 2025.

Buku-buku tersebut telah diproses sejak lama dan dirancang sebagai panduan praktis bagi sekolah, guru, maupun orang tua. Terutama untuk mengantisipasi kebingungan dalam menghadapi perubahan kurikulum yang kerap terjadi.

Kurikulum Abadi: Sinergi Rumah dan Sekolah Melalui Pola Pengasuhan Islami

Buku ini menyampaikan bahwa sesungguhnya ada kurikulum yang bersifat abadi, bersumber dari Al-Quran dan Hadits. Bagi sekolah Islam, perubahan kurikulum bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti.

Najib memaparkan tiga hal penting dalam pengembangan kurikulum sekolah Islam:

• Pertama, penguatan aspek akhlak, adab, moral, dan karakter, sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia.”
• Kedua, pelaksanaan pembelajaran fardhu ‘ain secara efektif, seperti wudhu, salat, membaca Al-Quran, serta memahami dan mengamalkannya.
• Ketiga, pengembangan potensi unik setiap anak secara maksimal.

Pembelajaran Model Kue Lapis: Mewujudkan Guru Profesional pada Era Merdeka Belajar

Buku ini menekankan pentingnya pembelajaran berbasis bukti (evidence-based learning) melalui sepuluh langkah strategis. Model ini diadaptasi dari sistem pendidikan di negara bagian Victoria, Australia.

Konsep deep learning (pembelajaran mendalam) dijelaskan melalui tiga pilar utama: literasi dasar, kompetensi, dan karakter yang kesemuanya merujuk pada prinsip-prinsip dalam Al-Quran dan Hadits.

Menjadi Guru Konselor: Guru yang Dirindukan oleh Siswa

Dalam buku ini, Najib menjelaskan bahwa guru ideal adalah yang mampu menggabungkan mindful learning, joyful learning, dan meaningful learning dalam proses pembelajaran.

Buku ini juga menyajikan tahapan menjadi “guru yang dirindukan siswa”, dimulai dari:

• Guru yang diterima
• Guru yang dicintai
• Guru yang dipercaya
• Hingga menjadi guru yang dirindukan

Setiap tahap dilengkapi dengan indikator perilaku dan pendekatan yang dapat diterapkan.

Tujuh Kebiasaan Menjadikan Anak Tumbuh Hebat

Buku ini berangkat dari program yang pernah dicanangkan oleh Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Dr Abdul Mu’ti. Jika guru dan orang tua mampu bersinergi menanamkan tujuh kebiasaan ini, maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang hebat.

Ketujuh kebiasaan tersebut adalah:

1. Bangun pagi
2. Rajin beribadah
3. Rutin berolahraga
4. Gemar belajar
5. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi
6. Aktif bermasyarakat
7. Tidur awal di malam hari

“Buku-buku ini sebenarnya sudah saya proses cukup lama. Namun karena kebutuhan yang mendesak, saya kirimkan ke penerbit nasional agar manfaatnya dapat lebih meluas,” ujar Najib Sulhan. (*)

Penulis Ruhama Editor M Tanwirul Huda