Search
Menu
Mode Gelap

ORDIF MARS FK UM Surabaya 2025: Meneguhkan Komitmen Profesionalisme dan Digitalisasi Pelayanan Kesehatan

ORDIF MARS FK UM Surabaya 2025: Meneguhkan Komitmen Profesionalisme dan Digitalisasi Pelayanan Kesehatan
Melalui zoom meeting, dr Hendro Soelistijono MM MKes menyampaikan materi di hadapan mahasiswa baru MARS FK UM Surabaya, Minggu (28/09/2025). (Khoirul Fahri/PWMU.CO).
pwmu.co -

Sebanyak 47 mahasiswa baru Program Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya mengikuti kegiatan Orientasi Dinamika Fakultas (ORDIF).

Adapun kegiatan ini terlaksana pada Minggu (28/09/2025) di Auditorium Lantai 23 Gedung Attaawun, FK UM Surabaya.

Berlangsung sejak pukul 08.00-14.30 WIB, agenda ini menjadi momen awal penanaman nilai-nilai manajemen pelayanan kesehatan, kemuhammadiyahan, serta integritas akademik bagi para calon pemimpin masa depan.

Menyambut Generasi Profesional yang Berakhlak

Melalui kanal zoom, Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dr Mundakir SKep Ns MKep memberikan selamat datang kepada mahasiswa baru Program Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) di kampus sejuta inovasi.

Kemudian dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa ada tiga tantangan. Pertama berupa Transformasi layanan kesehatan dengan integrasi teknologi modern.

Kedua kesiapsiagaan menghadapi situasi krisis, dan ketiga yaitu pertimbangan prinsip etik dan kemanusiaan dalam mengambil kebijakan.

“Ini adalah tantangan-tantangan, mau tidak mau, peran sebagai seorang leader diperlukan. Dengan kita mengantisipasi isu-isu tersebut. Maka diharapkan pengelolaan layanan kesehatan bisa diatasi” ucap Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Dekan Fakultas Kedokteran UM Surabaya, dr H M Jusuf Wibisono SpP(K) FCCP FIRS di dalam sambutannya memberikan pengenalan awal mengenai Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Selain itu, ia juga ingin mengenal lebih jauh tentang siapa saja mahasiswa baru Program Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) dengan mengabsensi satu persatu. “Serius, Santai, Selesai” ujarnya di saat memberikan sambutan berupa nasihat pada mahasiswa.

Mengenal Lebih Dekat FK UM Surabaya

Wakil Dekan 1 Fakultas Kedokteran, Dr dr Nurma Yuliyanasari MSi, menyampaikan pemaparan mengenai struktur kelembagaan serta ketentuan umum dalam program pendidikan di FK UM Surabaya.

Ia menekankan pentingnya kedisiplinan, semangat belajar, serta menjunjung tinggi nilai keilmuan dan etika profesi.

Sementara itu, Wakil Dekan 2 dr Laily Irfana SpS, menjelaskan terkait sarana prasarana penunjang akademik di lingkungan fakultas. Ia menyampaikan bahwa seluruh kebijakan diarahkan untuk mendukung terciptanya suasana akademik yang nyaman.

Di sisi lain, Ketua Program Studi MARS, Prof Dr Pipit Festi W SKM MKes memaparkan model pembelajaran dan evaluasi dalam program MARS.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Ia menekankan bahwa harapannya lulusan mampu menjadi manajer rumah sakit yang paham digitalisasi terhadap perubahan sistem kesehatan. Kemudian mampu berpikir strategis, serta memiliki jiwa kepemimpinan berlandaskan nilai-nilai Islam.

Dialog dan Refleksi Kritis

Kegiatan ORDIF menghadirkan keynote speaker, dr Hendro Soelistijono MM MKes, yang juga menjabat sebagai Ketua PERSI Jawa Timur melalui kanal zoom.

Dalam kesempatan itu, Hendro memaparkan materi bertajuk “Peran Strategis PERSI dalam Menjaga dan Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit di Indonesia”.

ia mengenalkan PERSI Jawa Timur dan menyoroti pentingnya pemahaman permasalahan dan tantangan dalam peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit.

Perlu adanya knowledge management berupa memproses berbagai informasi tersaji dalam data yang bermakna.

Kemudian Learning Organization bermaksud untuk saling membagikan ide dan adaptasi untuk meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit.

Business Process Re-engineering yaitu meformulasikan ulang langkah-langkah untuk mencapai tujuan.

Dan yang terakhir Organizational Citizenship Behavior (OCB) adalah mampu mendukung produktivitas untuk terciptanya pelayanan efektif dan respon cepat.

Kegiatan ini berakhir dengan sesi tanya jawab, dr Edwin Hafiz dan dr Teuku Aswin Husain SpAn-TI SubspAnKv(K) FCC sebagai penanya.

Berbagai pertanyaan kritis dari mahasiswa baru disambut hangat, menandai interaksi intelektual yang sehat dan konstruktif serta menjadi penutup acara ORDIF MARS 2025.

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments