Search
Menu
Mode Gelap

Outbound Learning Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Latih Siswa Kerja Sama dan Peduli Lingkungan

Outbound Learning Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Latih Siswa Kerja Sama dan Peduli Lingkungan
Siswa kelas IV Sekolah Kreatif SDM 16 saat menyiapkan media tanam (baglog) untuk budidaya jamur tiram. (Istimewa/PWMU.CO)
pwmu.co -

Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya Surabaya mengadakan Outbound Learning Activity selama dua hari, pada Rabu-Kamis (15-16/10/2025) di Obech Avontur Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Kegiatan rutin tahunan ini diikuti seluruh siswa-siswi kelas IV Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 yang beralamat di jalan Baratajaya I nomor 11 Surabaya.

Pagi itu, Rabu (15/10/2025) pukul 07.00 WIB terlihat dua bus berjajar rapi di depan Taman Flora Bratang Surabaya. Terlihat para siswa kelas IV Sekolah Kreatif SD Muhamadiyah 16 Baratajaya Surabaya satu per satu mulai berdatangan diantar orangtuanya.

Raut wajah mereka terlihat sumringah. Mereka kompak memakai seragam kombinasi warna merah kuning, celana kargo dan tas ransel dipundaknya. Mereka langsung naik bus dan duduk sesuai yang sudah dibagi oleh gurunya.

Pukul 08.00 WIB proses pengecekan persiapan pemberangkan sudah selesai. Bus pun melaju menuju lokasi outbound. Setelah menempuh dua jam perjalanan, rombongan tiba di lokasi.

Mereka disambut puluhaan tenda dome yang sudah terpasang rapi di area outbound. Tim dari Adventure Fun Game (AFG) Outbound mengarahkan peserta untuk menuju pendopo terlebih dahulu sebelum dibagi kelompok tenda yang akan ditempati anak-anak menginap.

Selesai memasukkan barang-barangya ke dalam tenda, anak-anak berkumpul di lapangan untuk senam bersama. Seusai itu, mereka bergegas ambil air wudhu lalu membentuk shaf dan membaca Asmaul Husna sebelum menunaikan shalat Dhuhur berjamaah di lapangan.

Pribadi yang Disiplin dan Bertanggung Jawab

Guru kelas IV Sekolah Kreatif SDM 16 Surabaya, Siti Mariyam SPd mengatakan, Outbound Learning ini merupakan kegiatan luar kelas yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri, keberanian, dan menghargai alam.

“Serta melatih sikap mandiri dan saling kerjasama antar siswa agar menjadi pribadi yang lebih disiplin dan bertanggung jawab,” katanya.

Ia menambahkan, kegiatan outbound di hari pertama anak-anak diajak berkegiatan peduli lingkungan.

“Seperti menghias tas blancu dengan teknik ecoprint pounding menggunakan pewarna alami seperti buah naga, kunyit, dan daun serta membuat budidaya jamur tiram. Selain itu, anak-anak juga diajak bermain tab ball dan membuat mainan kapal air,” terangnya.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Di malam harinya ada api unggun dan panggung ceria peserta outbound.

“Keseruan anak-anak yang dipandu kakak-kakak trainer memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi anak-anak,” katanya.

Kemudian di hari kedua, lanjut dia, anak-anak mendapatkan tantangan yang lebih menguji adrenalin.

“Seperti repling (kegiatan menuruni ketinggian dengan media tali kermantle dari atas ke bawah). Trust wall (kegitan ini membutuhkan kepercayaan dengan tim), dan water tubing (meluncur menggunakan ban dalam atau perahu karet untuk hanyut mengikuti aliran sungai). Setiap permainan memberikan pengalaman baru yang menyenangkan sekaligus menantang bagi para siswa,” jelasnya.

Selain menumbuhkan keberanian dan kemandirian, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran kerja sama tim.

“Para siswa dilatih untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam menyelesaikan setiap tantangan yang ada,” tandasnya.

Siti Rania Adlah Wiratmadja, siswa kelas IV mengaku terkesan dengan outbound kali ini.

“Outboundnya seru. Banyak kegiatan yang menantang tapi menyenangkan. Apalagi saat water turbing, aku dan teman-teman bisa menyusuri aliran sungai dengan ban. Seru lho!” kesannya. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments