Search
Menu
Mode Gelap

Pabasmuga Tulangan Raih Juara Madya 3 di LPBB Isyana Tingkat Jatim

Pabasmuga Tulangan Raih Juara Madya 3 di LPBB Isyana Tingkat Jatim
pwmu.co -
Foto bersama Faliq Cabbi W (kanan) dan M. Ridho (memegang trophy) bersama Waka Kesiswaan Smamuga usai diwawancarai (Zulkifli/PWMU.CO)

PWMU.CO – Tim Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMA Muhammadiyah 3 (Pabasmuga) Tulangan, Sidoarjo berhasil meraih Juara Madya 3 dalam ajang Lomba Peraturan Baris Berbaris (LPBB) Isyana 2025 yang diikuti pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK se-Jawa Timur. Kegiatan bergengsi ini digelar di SMPN 1 Gondangwetan, Bangil, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (29/6/2025).

Keberhasilan tersebut diraih setelah perjuangan panjang dan persiapan intensif yang dilakukan tim. Untuk menggali lebih dalam kisah perjuangan mereka, kontributor PWMU.CO mewawancarai Ketua Umum Pabasmuga, M Faliqul Cabbi W, bersama beberapa anggota tim, di ruang meeting SMA Muhammadiyah 3 Tulangan, Selasa (15/7/2025).

Faliq, sapaan akrab siswa kelas XII A1 ini, menjelaskan bahwa kompetisi berlangsung sangat ketat dengan standar tinggi.

“Penilaian Peraturan Baris Berbaris (PBB) dilakukan langsung oleh dewan juri dari TNI, sementara penilaian formasi dan variasi gerakan dinilai oleh juri sipil,” ungkapnya.

Ia menyebutkan bahwa LPBB Isyana 2025 diikuti oleh 25 tim dari jenjang SMA, 17 tim dari jenjang SMP, dan 8 tim dari jenjang SD yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur.

“Tim kami terdiri dari 13 personel inti dari Kelas XII, didampingi oleh satu pelatih dan satu official, sehingga total ada 15 orang yang berangkat,” imbuhnya.

Fokus pada PBB dan Variasi Gerakan

Faliq menambahkan, sejak jauh hari, timnya telah menyiapkan diri secara intensif.

“Kami berlatih PBB secara disiplin dan menciptakan variasi gerakan baru yang menarik sejak awal,” katanya.

Tim Pabasmuga Tulangan berfoto bersama usai meraih Juara Madya 3 LPBB Isyana Jatim 2025 (Zulkifli/PWMU.CO)

Menurutnya, penilaian lomba meliputi beberapa aspek utama di antaranya yakni, penampilan Danton, kerapian kostum, kreativitas variasi formasi, dan terutama kemampuan baris-berbaris.

“PBB adalah kunci utama kemenangan. Kalau ingin juara, baris-berbaris harus sempurna,” tegasnya.

Meski awalnya menargetkan juara utama, Faliq tetap bersyukur dengan hasil yang diraih.

“Juara Madya 3 adalah rezeki kami. Semoga tahun depan bisa meraih prestasi lebih tinggi,” harapnya.

Ilmu, Teman Baru, dan Pesan untuk Generasi Selanjutnya

Salah satu anggota tim, Muhammad Ridho, juga mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut.

Iklan Landscape UM SURABAYA

“Selain juara, kami mendapat banyak ilmu baru, materi pelatihan tambahan, dan pengalaman dari tim sekolah lain yang bisa kami evaluasi untuk peningkatan kualitas tim ke depan,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa ajang tersebut juga memperluas jaringan pertemanan lintas sekolah.

“Itu sangat berharga. Kami bisa saling berbagi pengalaman dan semangat,” ucapnya.

Ridho pun menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah khususnya Kepala Sekolah, Hartatik SPd dan Waka Kesiswaan, Delta Surya Ni Wahyu MPd, guru dan staf, teman-teman Smamuga serta pelatih, Bang Harta yang telah membimbing mereka dengan sabar dan konsisten.

“Berkat dukungan itulah kami bisa berkompetisi dan mengharumkan nama sekolah,” tuturnya.

Sebagai angkatan ke-16, Ridho menitipkan pesan kepada adik-adiknya di Pabasmuga, khususnya angkatan 17.

“Pertama, tegaskan sikap dan komando. Itu penting dalam membentuk tim yang solid. Kedua, tumbuhkan kemandirian. Jangan bergantung pada orang lain, tapi tetap terbuka pada masukan,” pesan Ridho.

Dia menambahkan, saat ini Pabasmuga telah mulai membangun karakter kepemimpinan di setiap individu anggotanya.

“Itulah bekal penting untuk keberhasilan di masa depan,” pungkasnya. (*)

Penulis Zulkifli Editor Ni’matul Faizah

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments