Search
Menu
Mode Gelap

Pakai Kostum Adat Palembang, Guru Mimdaka Tampil Memukau

Pakai Kostum Adat Palembang, Guru Mimdaka Tampil Memukau
12 Guru MI Muhammadiyah 2 Karangrejo Manyar (Mimdaka) tampil memukau dengan balutan busana adat Palembang saat Pawai Karnaval di Perguruan Muhammadiyah Karangrejo (Istimewa/PWMU.CO)
pwmu.co -

12 Guru MI Muhammadiyah 2 Karangrejo Manyar (Mimdaka) tampil memukau dengan balutan busana adat Palembang saat Pawai Karnaval di Perguruan Muhammadiyah Karangrejo, Sabtu (9/8/2025).

Kegiatan yang diikuti oleh 250 peserta ini sukses dan berhasil pukau penonton. Selain tampilan peserta yang luar biasa dengan kostum karnavalnya, kostum Guru Mimdaka tak kalah menariknya.

Kepala Mimdaka Tineke Wulandari ST menyampaikan rasa bangga dengan penampilan guru-guru saat karnaval. “Bapak dan Ibu guru Mimdaka tahun ini tampil sangat cantik dan gagah,” pujinya.

Tahun ini, tambahnya, kita buat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Tahun ini kita spesial menyesuaikan tema kostum dengan anak-anak dan memberikan semangat kepada mereka tentunya,” ujar ibu dua anak ini.

Dia mengatakan pemilihan kostum Palembang ini karena memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya istimewa.

“Kelebihan utamanya terletak pada penggunaan kain songket dengan benang emas yang mewah dan detail, serta berbagai aksesoris yang kaya akan simbol dan makna,” ungkap wanita kelahiran Sidoarjo ini.

Selain itu, tambahnya, busana ini juga mencerminkan sejarah dan kebesaran kerajaan Sriwijaya, serta keanggunan budaya Melayu Palembang.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Banyak penonton yang merasa terkejut dengan penampilan guru-guru Mimdaka yang hari ini berubah menjadi elegan. “Cantiknya Bu guru, bagus bajunya, keren!” ujar salah satu penonton yang menjumpai saat iring-iringan karnaval melintas di depan rumah-rumah penduduk.

Ibu-ibu guru pun tersipu malu, tetapi memang diakui beberapa guru baru pertama kali memakai baju adat, yang sebelumnya beberapa tahun lalu saat peringatan HUT RI memakai baju nasional yang agak santai.

“Kalau baju adat lebih hati-hati dengan berbagai aksesoris yang menempel, jangan sampai jatuh atau lepas,” ungkapnya.

Lebih-lebih, imbuhnya, menjaga keanggunan baju yang kita pakai itu juga penting. “Kita harus tampil lembut, rapi, elegan dan cantik di depan semua orang,” imbuh Sekretaris Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Manyar ini. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments