Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) kembali menggelar kuliah tamu yang inspiratif dan penuh makna pada Senin (3/11/2025).
Kegiatan ini menjadi salah satu agenda akademik yang dinanti oleh para mahasiswa karena menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya.
Pada kesempatan kali ini, narasumber yang dihadirkan adalah seorang pakar fikih kontemporer asal Universitas Sultan Zainal Abidin Malaysia, Prof. Dr. Normadiah Daud yang menyampaikan materi bertema “Fikih Kontemporer tentang Pernikahan” di ruang kelas I4.06 UMG.
Dalam materinya, ia menjelaskan bahwa pernikahan dalam Islam bukan sekadar akad lahiriah semata, melainkan juga merupakan bentuk ibadah yang memiliki makna spiritual serta tanggung jawab besar di dalamnya.
“Menikah bukan hanya tentang dua orang yang disatukan, tetapi bagaimana keduanya saling menuntun menuju kebaikan dan keberkahan,” ujarnya dengan penuh keteduhan.
Lebih lanjut, ia juga menerangkan beberapa topik penting seperti ta‘rifun nikah (pengertian pernikahan), muqaddimat az-zawaj (persiapan menuju pernikahan), serta cara memilih pasangan hidup.
Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa memilih pasangan hidup seharusnya berlandaskan pada nilai-nilai agama dan akhlak yang baik, bukan semata karena faktor fisik, status, atau materi.
“Kalau agama dan akhlaknya baik, insyaAllah rumah tangganya juga akan baik,” tuturnya yang disambut anggukan setuju dari para peserta.
Mahasiswa yang hadir tampak sangat antusias. Banyak di antara mereka yang aktif mencatat, mendengarkan dengan saksama, mengajukan pertanyaan, serta berdiskusi santai dengan Normadiah Daud.
Suasana kelas terasa hidup dan para peserta tampak bersemangat, menunjukkan bahwa tema yang dibahas sangat relevan dengan realitas kehidupan mahasiswa masa kini.
Kegiatan kuliah tamu ini tentu menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa UMG dalam memperluas wawasan mereka tentang fikih, khususnya dalam konteks kehidupan modern yang penuh tantangan sosial dan moral.
Acara ditutup dengan penyerahan cenderamata dari pihak UMG kepada Normadiah Daud, diikuti sesi foto bersama seluruh peserta.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa UMG semakin terbuka wawasannya tentang fikih kontemporer dan lebih terdorong untuk memperdalam ilmu agamanya.
Jika setiap tindakan dalam kehidupan dilandaskan pada agama, hasilnya akan baik, terutama dalam hal pernikahan yang kini banyak dipengaruhi oleh perkembangan sosial, budaya, dan teknologi. (*)
0 Tanggapan
Empty Comments