Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia memasuki babak penting dalam sejarahnya setelah resmi terdaftar sebagai organisasi sosial dan kebajikan di bawah Registrar of Society (ROS) Malaysia sejak 2024.
Status legalitas ini membuka peluang baru bagi PCIM untuk memperluas kiprah, tidak hanya mengurus warga Muhammadiyah di perantauan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam kehidupan sosial masyarakat Malaysia.
Menurut catatan, PCIM Malaysia menjadi cabang kelima yang telah sah terdaftar di negara masing-masing, setelah PCIM Amerika Serikat, Jepang, dan Jerman.
Sonny Zulhuda, Penasihat PCIM Malaysia mengatakan, nama resmi PCIM di Malaysia kini menggunakan kepanjangan “Persatuan Cabang Istimewa Muhammadiyah Malaysia”, berbeda dengan penyebutan di Indonesia yang tetap menggunakan kata “Pimpinan”.
“Status sebagai Pertubuhan ini juga membuka ruang bagi PCIM Malaysia untuk memperluas kiprah sosialnya, termasuk membangun hubungan dengan berbagai lembaga nasional, menyuarakan keprihatinan terhadap isu kebangsaan, hingga terlibat dalam kegiatan kebajikan dan kebencanaan,” papar Sonny seperti dilansir di laman resmi PP Muhammadiyah, Selasa (16/9/2025).
Sejalan dengan itu, PCIM Malaysia juga terus memperkuat amal usaha, beberapa di antaranya, Rumah Hamka yang dimiliki oleh Syarikat Suryamu dan dikelola oleh PCIM Malaysia, kini tengah menunggu izin dari Majlis Perbandaran Selayang (MPS) agar bisa beroperasi sebagai pusat aktivitas masyarakat.
Kedua Warung Soto Lamongan (Wasola) yang semula berbentuk usaha perorangan, kini diproses menjadi bagian dari anak usaha Suryamu, sehingga kepemilikan dan pengelolaannya lebih kuat sebagai aset Persyarikatan.
“PCIM Malaysia kini benar-benar memasuki era baru. Dengan legalitas resmi, kita bukan hanya mengurus internal warga, tetapi juga harus aktif berperan dalam kehidupan sosial di Malaysia. Semua ini adalah amanah besar yang harus dijalankan bersama,” terang dia.
Ia menambahkan, sinergi antara warga, amal usaha, dan kepemimpinan menjadi kunci keberhasilan PCIM Malaysia ke depan.
“Tahniah dan baarakallaah untuk semua pihak yang telah mendampingi dan menguatkan perjuangan ini. InsyaAllah, dengan kebersamaan, PCIM Malaysia akan menjadi pusat dakwah, kebajikan, dan amal usaha yang membawa maslahat luas,” pungkasnya. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments