
PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Laren (PCM Laren) Lamongan melaksanakan program peningkatan kapasitas kepemimpinan, kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah (12/5/2025). Kegiatan tersebut bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Laren Lamongan, yang diikuti oleh anggota PCM Laren, ketua Majelis, Ortom tingkat cabang, kepala AUM, dan anggota PRM se cabang Laren dengan menghadirkan narasumber Wakil ketua PWM Jawa Timur Sholihin Fanani.
Sekretaris PCM Laren menjelaskan, Maslahul Falah latar belakang dan dasar mengadakan peningkatan kapasitas kepemimpinan. Pertama berdasarkan tanfidz Musycab PCM Laren, salah satunya adalah Mengembangkan Kualitas Sumber Daya Anggota dan Kader sebagai pelaku gerakan yang mampu mendinamisasi serta memperluas peran strategis Muhammadiyah dalam dinamika kehidupan umat di lingkup teritorial Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan.
Kedua Program PCM Laren periode 2022-2027, dalam Poin Program Umum yaitu peningkatan kualitas pimpinan dalam system gerakan disebutkan dalam dua hal. Di antaranya meningkatkan kapasitas dan kualitas pimpinan Muhammadiyah/ Majelis/ Lembaga/ Badan/AUM/Ortom, baik pada aspek ideologis, filosofis, konseptual, praktis dan keteladanan; dan mewujudkan kepemimpinan yang dapat memahami pentingnya peta jalan sebagai panduan utama dalam membangun kepemimpinan profetik.

Maslahul Falah yang bertugas memberikan materi administrasi menjelaskan masih ada sebagian PRM dalam membuat surat tidak sesuai dengan nonmenklatur. Kemudian ia menjelaskan beberapa contoh kesalahan yang harus dibenahi, dia juga memberikan sedikit penekanan dan penjelasan agar PRM apabila mengadakan kegiatan harus memberikan surat tembusan ke PCM apalagi mendatangkan penceramah dari daerah wilayah maupun pusat
Sementara Ahmad Umar ketua PCM Laren menjelaskan pentingnya kegiatan peningkatan kapasitas kepemimpinan agar PRM, pimpinan ortom dan kepala Amal Usaha Muhammadiyah untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola memimpin organisasi secara bersama (kolegial).
Dia juga menegaskan dalam organisasi hendaknya ada kerjasama saling mendukung dan berkolaborasi, jangan sampai di ranting masih ada konflik antara PRM/pengurus dengan kepala Amal Usaha Muhammadiyah, maka pentingnya pemahaman dan kesadaran dalam membangun organisasi.
Sholhin Fanani sebelum memberikan materi tentang Idiologi Muhammadiyah menekankan beberapa hal. Pertama sarat menjadi pimpinan Muhammadiyah harus hafal serta memahami tujuan Muhammadiyah, administasi, memiliki leadership, menjadi contoh dan panutan, dan menghindari konflik serta mau berkorban.
Kedua pimpinan Muhammadiyah harus memiliki banyak ide, berkomunikasi dengan baik, selalu memiliki inovasi dan mampu berkolaborasi baik dalam organisasi maupun di luar organisasi
Pemeriksaan Kesehatan dan Donor Darah

Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah merupakan program Majelis Pembinan Kesehatan Umum (MPKU) yang hari ini dilaksanakan bersama kegiatan peningkatan kapasitas kepemimpinan.
Pemeriksaan kesehatan dan donor darah terlaksana berkat bekerjasama antara PMI kabupaten Lamongan, Klinik Pratama Muhammadiyah Keduyung serta relawan dari tenaga medis anggota Muhammadiyah lainnya.
Ketua MPKU PCM Laren, Bambang Budiono menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menjalin hubungan dengan klinik Muhammadiyah keduyung agar lebih dekat, memberikan layanan gratis kepada peserta kegiatan yang hadlir, serta memberikan kesempatan kepada peserta untuk membantu masyarakat lewat donor darah. (*)
Penulis Tholin Editor Amanat Solikah


0 Tanggapan
Empty Comments