Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ishlah Sendangagung, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana di Sumatera dengan menggalang dana kemanusiaan sebesar Rp32.776.500. Donasi tersebut diserahkan secara langsung kepada LazisMu Lamongan di Kantor Sekretariat Ponpes Al-Ishlah pada Rabu (24/12/2025).
Hadir dalam penyerahan donasi dari LazisMu Lamongan, yakni Rudy Setiawan, S.M. selaku Manajer LazisMu Lamongan dan Fachrudin Aliansyah dari bagian program. Sementara dari Ponpes Al-Ishlah, penyerahan dana diwakili oleh Yusuf Abidin, SQ., S.HI., Azzam Mushoffa, Lc., MIRKH., serta Habib Chirzin, S.P.
LazisMu Lamongan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ponpes Al-Ishlah atas kepercayaan yang diberikan dalam menyalurkan dana donasi untuk korban bencana di Aceh dan wilayah Sumatera lainnya.
“Dengan adanya donasi dari Ponpes Al-Ishlah ini, jumlah dana kemanusiaan yang terkumpul di LazisMu Lamongan semakin bertambah. Hingga 24 Desember 2025, total donasi yang masuk hampir mencapai Rp1 miliar,” ungkap Rudy Setiawan.
Habib Chirzin, Staf Pengasuhan Santri Ponpes Al-Ishlah, menjelaskan bahwa penggalangan donasi dilaksanakan pada 15–21 Desember 2025. Kegiatan tersebut disosialisasikan oleh Ustadz Yusuf Abidin, SQ., selaku Dewan Pengurus Ponpes Al-Ishlah (DPPI) Bidang Sosial Keagamaan.
Ia menambahkan, ajakan berdonasi disebarluaskan melalui flyer yang dikirim ke berbagai grup WhatsApp, meliputi pengurus, dosen, guru, pembina, serta wali santri. Dalam waktu singkat, dana yang terkumpul mencapai puluhan juta rupiah.
“Alhamdulillah, banyak pihak yang terlibat, mulai dari pengurus pesantren, guru, dosen, santri, mahasiswa, hingga wali santri,” ujar ayah empat anak tersebut.
Menurutnya, Pengasuh Ponpes Al-Ishlah, Drs. KH Muhammad Dawam Saleh, menjadi donatur pertama. Keteladanan tersebut memotivasi seluruh civitas akademika pesantren untuk turut berpartisipasi, baik melalui donasi tunai maupun nontunai.
Sementara itu, Ustadz Yusuf Abidin menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan partisipasi aktif seluruh pihak, khususnya para santri putra dan putri yang bahkan mengajak orang tua mereka untuk ikut berdonasi.
“Kami sangat bangga melihat semangat kemanusiaan yang ditunjukkan anak-anak kami. Ini merupakan wujud nyata pendidikan karakter yang kami tanamkan, bahwa kepedulian sosial adalah nilai yang harus dijunjung tinggi,” ujar Yusuf, yang juga menjabat sebagai anggota Majelis Tabligh PDM Lamongan.
Ia berharap donasi tersebut dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi para korban bencana. “Semoga musibah ini segera berlalu dan masyarakat terdampak dapat bangkit serta memulihkan kehidupan mereka,” pungkasnya. (*) (*)


0 Tanggapan
Empty Comments