Search
Menu
Mode Gelap

Peduli Penyandang Disabilitas, Ketua PDA Gresik Paparkan Kiprah Aisyiyah di Milad ke-108

Peduli Penyandang Disabilitas, Ketua PDA Gresik Paparkan Kiprah Aisyiyah di Milad ke-108
Ketua PDA Gresik, Innik Hikmatin SPd MPd saat memberikan sambutan dalam acara Milad ke-108 Aisyiyah (Kurnia/PWMU.CO)
pwmu.co -

Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik menggelar perayaan Milad ke-108 Aisyiyah dengan cara yang meriah, dan penuh makna. Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, acara ini mengusung tema besar: “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayyibah Menuju Ketahanan Nasional” pada Sabtu (2/8/2025).

Sebanyak 425 undangan menghadiri acara ini, terdiri dari berbagai unsur, di antaranya, Pimpinan Pusat Aisyiyah (PPA), Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA), Koordinator Wilayah Kerja Lokal (Wilkel) Surabaya, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), organisasi masyarakat perempuan, Amal Usaha Aisyiyah (AUA), Kelompok Wanita Tani Aisyiyah (KWTA) para stakeholders, serta Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se-Kabupaten Gresik.

Dalam sambutannya, Ketua PDA Gresik, Innik Hikmatin SPd MPdI, menegaskan peran sentral Aisyiyah dalam menghadapi tantangan zaman, terutama dalam isu ketahanan pangan.

Ia menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh tamu undangan yang telah berkenan hadir. Lebih lanjut, Innik Hikmatin juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para Ibunda Senioritas serta perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Gresik yang telah meluangkan waktu untuk hadir.

“Terima kasih yang tulus kami sampaikan kepada Ibunda Senioritas atas warisan ilmu, pengalaman, serta sarana prasarana yang telah diberikan kepada kami. Semoga kami, PDA Gresik, dapat melanjutkan perjuangan panjenengan semua dengan penuh amanah, dan senantiasa mendapatkan doa restu dari panjenengan,” ujarnya.

Tak lupa, Innik Hikmatin, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gresik. Menurutnya, segala keberhasilan yang diraih tidak terlepas dari sinergi yang terjalin bersama, khususnya dukungan dari Bapak anggota DPR serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Suprapto.

Alhamdulillah, pada tahun lalu kami menerima bantuan dana sebesar 700 juta rupiah, yang saat ini telah terwujud dalam bentuk pembangunan Gedung Pusat Layanan Terpadu (PLT) Aisyiyah,” ungkapnya.

Gedung tersebut memiliki empat layanan biro jasa, di antaranya:

1. Informasi Konsultasi Keluarga Sakinah ’Aisyiyah (BIKKSA SAHLIA).

2. Griya Lansia.

3. Unit Layanan Disabilitas (ULD).

4. Rumah Kifayah Aisyiyah yang selalu siap memberikan layanan pemulasaaran jenazah.

Ia juga berharap semoga di tahun-tahun mendatang Aisyiyah kembali mendapatkan dukungan anggaran.

Iklan Landscape UM SURABAYA

“Meskipun pada dasarnya kami tidak dalam posisi untuk meminta-minta, namun melalui penyampaian berbagai program pelayanan seperti layanan untuk penyandang disabilitas, pelayanan wanita mengaji, serta pelayanan kifayah, insyaAllah tanpa harus diminta pun, pemerintah akan melihat pentingnya peran Aisyiyah dan turut memposisikan alokasi dana untuk mendukungnya,” sambungnya.

Dengan demikian, lanjutnya, Aisyiyah dapat terus memberdayakan masyarakat demi kemaslahatan umat secara lebih luas.

Dalam momen ini, Mantan Kepala Resource Centre Dinas Pendidikan ini juga menyapa wanita Tani dan Nelayan Aisyiyah dari kecamatan dukun dan panceng yang turut hadir dalam Acara Milad ke-108 Aisyiyah.

“Mereka nantinya akan menjadi motor penggerak dalam memberdayakan lahan pertanian agar lebih produktif, serta berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungan sekitarnya,” tegasnya.

Sebelum menutup sambutannya, ia menyampaikan laporan kepada PPA terkait kegiatan yang telah dilaksanakan oleh PLT Aisyiyah, khususnya dalam bidang pelayanan disabilitas. Dalam kerja sama dengan Kementerian Sosial, telah terlaksana lebih dari 20 kegiatan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Memberikan bantuan alat bantu dengar bagi penyandang disabilitas tuli.

2. Menyalurkan bantuan kursi roda bagi yang membutuhkan.

3. Menyediakan tongkat bantu jalan untuk penyandang disabilitas fisik.

4. Merekomendasikan anak-anak berkebutuhan khusus yang telah menyelesaikan pendidikan jenjang SMA untuk melanjutkan ke Universitas Muhammadiyah, termasuk bagi mereka yang tunanetra dan tunarungu.

5. Mendorong terciptanya kesetaraan dan keadilan, agar para penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk berkiprah dan berkontribusi seperti masyarakat pada umumnya.

Di akhir sambutannya, Ketua PDA yang menjabat periode tahun 2022-2027 ini menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah mensuport kemajuan Aisyiyah. Ia juga memohon dukungan dan arahan dari PPA agar PDA Kabupaten Gresik bisa membawa perubahan yang lebih baik. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments