Search
Menu
Mode Gelap

Pelepasan Siswa Kelas VI MI Muhammadiyah 20 Karangasem: Penuh Haru, Semangat, dan Harapan

Pelepasan Siswa Kelas VI MI Muhammadiyah 20 Karangasem: Penuh Haru, Semangat, dan Harapan
pwmu.co -
Pelepasan siswa kelas VI MIM 20 karangasem (Jefri Saifullah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Suasana haru dan semangat menyelimuti Auditorium MI Muhammadiyah 20 Karangasem Paciran, Lamongan, Jawa Timur dalam acara pelepasan siswa kelas VI tahun pelajaran 2024/2025 yang digelar pada Kamis (19/6/2025).

Acara ini menjadi puncak perjalanan enam tahun pendidikan para siswa, yang dikemas dengan penampilan menarik, prosesi khidmat, serta pesan-pesan inspiratif dari berbagai pihak.

Rangkaian acara diawali secara meriah dengan penampilan siswa-siswi madrasah serta anak-anak dari Kelompok B TK ABA 3 Karangasem.

Suasana semakin khidmat saat acara resmi dibuka, dilanjutkan dengan pembacaan qiroah oleh Alya Dewina Maryam, siswi kelas 3 berprestasi yang berhasil meraih juara 2 pada ajang PORSENI tingkat kecamatan tahun 2025.

Agenda utama dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) kelulusan, disusul prosesi pelepasan siswa kelas VI yang berlangsung penuh haru. Setelah itu, sambutan disampaikan oleh perwakilan wali murid, Kepala Madrasah, dan pengurus madrasah.

Acara berlanjut dengan prosesi pengukuhan para hufadz yang telah menyelesaikan hafalan al-Quran juz 1, 2, 29, dan 30, setelah melalui tahap ujian.

Momen ini menjadi salah satu bagian paling membanggakan dari seluruh rangkaian acara. Acara kemudian ditutup dengan orasi ilmiah.

Dari seluruh rangkaian kegiatan, sambutan Kepala Madrasah, Sujono SPdI, menjadi sorotan tersendiri.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur kepada Allah atas kelancaran acara, serta mengucapkan terima kasih kepada para wali murid atas kepercayaan yang telah diberikan kepada madrasah.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama proses pendidikan terdapat kekurangan.

Moto madrasah “Maju, Bermutu, Mendunia” kembali ditegaskan sebagai arah gerak bersama dalam membentuk madrasah yang unggul dan berdaya saing.

Sujono menekankan bahwa memajukan lembaga tidak bisa dilakukan secara individu seperti permainan bulutangkis, melainkan harus melalui kerja sama tim, layaknya permainan sepak bola.

Ia juga membuka ruang bagi saran dan masukan dari wali murid demi kemajuan madrasah ke depan.

Di akhir sambutannya, Sujono menitipkan para siswa kepada orang tua agar terus didampingi dalam menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi, serta mendoakan mereka agar menjadi anak-anak yang sukses, shaleh, dan shalehah.

“Jika kelak anak-anak ini telah sukses, kami berharap mereka kembali untuk membesarkan Persyarikatan Muhammadiyah,” tutupnya penuh harap. (*)

Penulis Jefri Saifullah Editor Ni’matul Faizah

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments