Pembangunan Kampus 2 SD Musix Hampir Rampung, Sejumlah Perangkat Pembelajaran Mulai Berdatangan

Pembangunan Kampus 2 SD Muhammadiyah 6 Gadung, Surabaya (SD Musix) yang dimulai sejak Agustus lalu kini hampir rampung. Pada Jumat (26/12/2025), sejumlah perangkat pembelajaran berupa meja belajar siswa, meja guru, dan papan tulis telah tiba di lokasi pembangunan.

Angan-angan memiliki Kampus 2 SD Musix kini tinggal selangkah lagi. Tahap pertama pembangunan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025.

“Penyelesaian pekerjaan finishing terus diupayakan dengan lembur hingga hari ini sehingga target selesai pada akhir Desember 2025 dapat tercapai,” tutur salah seorang pengawas proyek, Arif Rusdi.

Para pekerja tampak tak mengenal waktu. Pengerjaan proyek bahkan berlangsung hingga malam hari. Ketua panitia pembangunan, Muhammad Barid, S.Ag., M.Ag., secara intens mengawasi jalannya proyek Gedung Gen Q Center (GQC) yang nantinya akan difungsikan sebagai Kampus 2 SD Musix.

“Para pekerja tidak mengenal lelah. Bahkan, menjelang tenggat waktu ini, mereka tidak jarang bekerja hingga larut malam,” jelas Barid.

Ia menambahkan, tak jarang dirinya terbangun di malam hari dan mendapati para pekerja masih beraktivitas. Ada yang mengecat, memasang keramik, hingga menghaluskan dinding yang akan dicat.

“Mereka bekerja bukan karena diawasi atau tidak, tetapi karena mengejar target agar selesai tepat waktu,” kata guru ASN yang meniti kariernya dari SMA Muhammadiyah 3 Surabaya tersebut.

Melihat semangat para pekerja, seorang ibu yang tidak ingin disebutkan namanya tampak datang menjenguk lokasi calon GGC. Ia menyampaikan apresiasinya kepada para pekerja.

Ibu tersebut membawakan minuman segar dan camilan untuk para tukang.

“Maaf, Pak. Silakan, sekadar untuk menyegarkan tenggorokan,” ujarnya sambil menyerahkan bingkisan.

Ia kemudian memasuki ruangan yang masih dipenuhi aktivitas para pekerja. Dengan penuh kehati-hatian, ia meninjau ruangan demi ruangan, mulai dari bagian depan hingga ke area belakang.

“Sedang mengirim apa, Mas,?” tanyanya kepada salah seorang pekerja yang tengah menurunkan barang.

Salah satu pekerja bernama Budi menjelaskan bahwa barang yang dikirim berupa meja belajar.

“Untuk sementara, baru dikirim 44 unit meja belajar siswa dan dua unit meja guru,” terangnya.

Hingga saat ini, empat ruang belajar dan satu lorong telah terpasang keramik dengan dinding yang tampak rapi dan bersih. Pekerjaan yang masih tersisa yakni penyelesaian (finishing) plafon pada bagian teras luar.

“Ini baru sebagian yang datang. Total keseluruhan yang kami pesan sebanyak 120 unit,” ucap Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo, Ir. H. Lukman Rahim.

Ia bersyukur kepada Allah SWT atas kerja keras dan perjuangan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam merealisasikan pembangunan tahap awal GGC.

Vibrasi perjuangan tersebut, menurutnya, telah diupayakan sejak peletakan batu pertama pada Sabtu (17/8/2024) lalu. Seluruh pihak bergerak melakukan pencarian dana melalui bantuan pemerintah, perencanaan RAPB sekolah, serta penggalangan donatur, sehingga tahap awal pembangunan dapat terealisasi.

Ia pun mengutip firman Allah SWT dalam QS. Al-Insyirah ayat 7:
فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ

Artinya: “Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).”

“Sesulit apa pun sesuatu yang direncanakan, apabila ditindaklanjuti secara konsisten, dengan persistensi, kerja keras, dan niat baik, pada akhirnya Allah akan memberikan kemudahan,” nasihatnya.

Sementara itu, Kepala SD Musix, Munahar, S.H.I., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan perdana di Kampus 2 direncanakan akan dimanfaatkan untuk kegiatan pelatihan dengan mengundang Kepala Dinas Pendidikan Wonokromo.

“Kegiatan perdana di Kampus 2 nanti akan kami manfaatkan untuk pelatihan pendalaman teknik pengelolaan pendidikan bagi guru dan karyawan,” tegasnya.

Insyaallah, lanjutnya, ketika para siswa masih menjalani libur semester satu, guru dan karyawan akan lebih dahulu memulai aktivitas.

“Target kami, pada awal semester dua, sebelum siswa masuk sekolah, guru dan karyawan sudah mengawali kegiatan dengan mengikuti pelatihan dari Kepala Cabang Dinas di Kampus 2 ini,” pungkasnya. (*)