Pemimpin Dilarang Sambat, Cengeng, dan Ngersulo

Meneladani Kepemimpinan Rasulullah

Suko menegaskan, kepemimpinan kita harus meniru kepemimpinan Rasulullah SAW atau yang sekarang lebih dikenal dengan kepemimpinan profetik. Adapun landasannya adalah meniru sifat-sifat Rasulullah, terinspirasi dari sifat-sifat Rasulullah, dan meneladani akhlakRasulullah SAW. 

“Dalam diri Rasulullah ada sifat shidik, maka sifat kita harus jujur, integritas yakni satunyakata dengan perkataan. Kedua adalah amanah, maka kita menjadi pemimpin ini bukan untuk bergaya, tapi kita harus menjaga kepercayaan, kerja dengan profesional atau sungguh-sungguh, tanggung jawab terhadap setiap pekerjaan kita, dan transparan,” urainya.

Suko juga menyatakan pentingnya sinergi, baik sinergi dengan internal ataupun dengan eksternal. “Karena kekuatan dari sinergi ini sungguh luar biasa. Mudah-mudahan kita bisa menjalankan amanah ini dengan baik. Amin,” harap dia. (*)

Penulis Luqman Wahyudi Editor Mohammad Nurfatoni