Search
Menu
Mode Gelap

Penerimaan Rapor Tengah Semester di PPI AMF: Wali Santri Antusias Menyambut Evaluasi Perkembangan Anak

Penerimaan Rapor Tengah Semester di PPI AMF: Wali Santri Antusias Menyambut Evaluasi Perkembangan Anak
Wali santri Ponpes PPI AMF Malang saat menghadiri pengambilan rapor. Foto: Ghulam A. Hamlan Rizka/PWMU.CO.
pwmu.co -

Suasana berbeda tampak di Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) Malang, Jumat (3/10/2025). Pada siang hari, area lobi utama dipenuhi oleh wali santri yang datang untuk mengikuti acara penerimaan rapor dan evaluasi pembelajaran tengah semester genap.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi wali santri untuk mengetahui secara langsung perkembangan akademik, tahfidz, dan akhlak putra-putri mereka selama menempuh pendidikan di pesantren.

Penerimaan rapor tidak hanya sebatas pembagian lembar nilai, melainkan juga sesi evaluasi dan diskusi antara wali kelas dengan para orang tua.

Begitu memasuki gedung utama, para wali santri disambut suasana hangat. Deretan meja disiapkan sesuai dengan kelas masing-masing, sementara para wali kelas sudah bersiap dengan seragam resmi, lengkap dengan berkas rapor di hadapan mereka.

Di balik meja, para guru menyambut wali santri dengan senyum ramah, menciptakan suasana akrab penuh kekeluargaan.

Di ruang lobi yang modern dengan latar logo AMF International Islamic Boarding School, sejumlah wali santri tampak menunggu giliran dipanggil. Sambil membawa map, beberapa orang tua terlihat berbincang santai, sementara yang lain serius mendengarkan penjelasan guru tentang pencapaian anak-anak mereka.

Antusiasme Wali Santri

Salah satu wali kelas, Arlinda mengaku sangat terkesan dengan semangat para wali santri dalam kegiatan kali ini.

“Para wali santri sangat antusias, terutama wali santri kelas 7 dan 10 yang baru pertama kali merasakan pengalaman memondokkan anaknya di PPI AMF. Tak kalah dengan mereka, wali santri kelas 8 dan 11 pun tetap menunjukkan rasa penasaran terhadap perkembangan anak-anak mereka,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Menurutnya, pertemuan tatap muka semacam ini sangat berarti bagi orang tua. Mereka bisa mengetahui secara detail tentang perkembangan anak, baik dari sisi akademik, ibadah harian, maupun tahfidz yang menjadi program unggulan pesantren.

“Hal ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi anak-anak karena mereka tahu orang tua selalu memperhatikan proses belajarnya,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, para wali kelas menekankan bahwa rapor bukanlah sekadar kumpulan angka. Nilai-nilai yang tertera hanyalah bagian kecil dari proses pendidikan. Yang lebih penting adalah semangat belajar, kedisiplinan, serta pembiasaan akhlak mulia yang dibangun setiap hari di lingkungan pesantren.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Oleh karena itu, sesi evaluasi selalu disampaikan dengan pendekatan personal. Setiap wali santri mendapatkan penjelasan detail mengenai kelebihan dan kekurangan anaknya, serta saran praktis yang bisa dilakukan di rumah untuk mendukung perkembangan anak.

Selain sebagai sarana evaluasi, acara penerimaan rapor ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antara guru dan wali santri. Banyak orang tua merasa lega sekaligus bangga melihat perkembangan anak-anaknya.

Beberapa wali santri bahkan menyampaikan rasa syukur karena anak-anak mereka menunjukkan kemajuan dalam menghafal Al-Qur’an dan semakin disiplin dalam beribadah.

Mereka juga sangat senang bisa melihat secara langsung bagaimana anak-anak dibina di pesantren, bukan hanya dalam hal belajar, tetapi juga dalam pembentukan akhlak.

Harapan ke Depan

Pihak pesantren berharap dengan adanya kegiatan ini, para santri semakin bersemangat dalam menempuh pendidikan.

Orang tua juga diharapkan terus berperan aktif, meski anak-anak berada di asrama. Sinergi antara keluarga dan lembaga pendidikan diyakini menjadi kunci utama kesuksesan proses pembelajaran.

“Evaluasi ini bukan hanya tentang melihat hasil, tetapi tentang bagaimana kita bersama-sama mendampingi anak-anak agar terus berkembang menjadi generasi unggul yang cerdas, berakhlak, dan berjiwa Qur’ani,” tegas salah satu guru di PPI AMF, Fendiyanto.

Acara penerimaan rapor tengah semester genap ini akhirnya ditutup dengan penuh kehangatan. Banyak wali santri meninggalkan ruangan dengan wajah sumringah, sambil membawa rapor yang menjadi cermin perjalanan anak-anak mereka di pesantren. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments