Madrasah Aliyah Muhammadiyah 02 (MAM 02) Pondok Modern Paciran menggelar penutupan kegiatan Dauroh Tahfidz 2025 di kantor madrasah, Kamis (25/12/2025).
Kegiatan dauroh ini telah berlangsung selama 10 hari, tepatnya sejak Selasa-Kamis (16-25/12/2025). Lebih lanjut, kegiatan ini terlaksana sebagai bagian dari program pengisian liburan akhir semester yang sarat nilai manfaat dan edukatif.
Acara penutupan terhadiri oleh para peserta dauroh, ustadzah pendamping hafalan, serta Kepala Madrasah beserta jajarannya.
Mengisi Waktu Libur
Dauroh Tahfidz merupakan program pendukung madrasah yang terselenggara untuk mengisi waktu libur, seperti pada libur akhir semester, akhir tahun pelajaran dan Ramadhan.
Pada periode kali ini, akhir semester ganjil, kegiatan terhadiri oleh 24 peserta yang terdiri dari siswa MTs/SMP hingga MA dan dibagi menjadi tiga kelompok.
Selama 10 hari pelaksanaan, peserta ditargetkan mampu menambah hafalan Al-Qur’an minimal sebanyak dua juz. Seluruh peserta yang telah siap dikarantina berhasil mengikuti kegiatan dengan tertib dan lancar hingga akhir.
Ketua pelaksana Dauroh Tahfidz, Iwan Wahyudi SPd dalam sambutannya menyampaikan bahwa kondisi cuaca yang kurang bersahabat, dengan intensitas hujan tinggi dan sempat terjadi banjir, tidak mengurangi semangat para peserta dalam menghafal Al-Qur’an.
Ia menjelaskan bahwa program utama dauroh adalah ziyadah atau penambahan hafalan baru dengan target dua juz dalam 10 hari. Namun demikian, peserta juga mendapat keleluasaan untuk melakukan muroja’ah guna memperkuat hafalan, terutama sebagai persiapan ujian tasmi’.
Selain fokus pada hafalan, Dauroh Tahfidz juga menanamkan pembiasaan ibadah, seperti melaksanakan salat berjamaah tepat waktu di masjid.
“Harapannya, kebiasaan baik yang dibangun selama dauroh ini dapat terus dibiasakan ketika para siswa kembali ke rumah” ujarnya.
Ia juga berpesan, “Mudah-mudahan hafalan yang sudah didapat bisa dijaga dan terus ditambah. InsyaAllah, kami akan selalu memfasilitasi kegiatan dauroh di setiap liburan”.
Wejangan Kepala Madrasah
Sementara itu, Kepala MAM 02 Pondok Modern Paciran, Wasli Fauqi SKom menyampaikan bahwa setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menghafal Al-Qur’an.
Ia menegaskan bahwa para penghafal Al-Qur’an memiliki keistimewaan luar biasa karena Al-Qur’an akan menjadi pemberi syafa’at bagi para penghafalnya di hari kiamat kelak.
“Orang tua kalian akan sangat bangga dan berbahagia apabila memiliki anak yang hafizh 30 juz. Kelak, kalian akan memakaikan mahkota kemuliaan untuk orang tua kalian di surga” tuturnya dengan penuh haru sebelum secara resmi menutup kegiatan Dauroh Tahfidz 2025.
Melalui kegiatan ini, MAM 02 Pondok Modern Paciran berharap dapat terus memberikan alternatif kegiatan liburan yang positif dan produktif.
Sekaligus, mencetak generasi Qur’ani. yang tidak hanya unggul dalam hafalan, tetapi juga berakhlak mulia dan istiqamah dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
0 Tanggapan
Empty Comments