Pertemuan PRPM “Ranting Khusus” SMA Muha Genteng Bahas Empat Hal Penghambat Rezeki

Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) ranting khusus SMA Muhammadiyah 2 (SMA Muha) Genteng Banyuwangi melaksanakan Pertemuan pada Jum’at (03/10/2025).

Bersamaan dengan acara kuliah tujuh menit (kultum), pemateri membahas tentang empat hal penghambat rezeki.

PRPM SMA Muha mengadakan pertemuan rutin yang bertempat di masjid Alumni SMA Muha Genteng. Tercatat agenda ini terhadiri seluruh anggota dari para guru muda tertutama para guru baru.

Pererat Tali Silaturahim

Lebih lanjut, pertemuan PRPM ini terlaksana dalam rangka untuk mempererat tali silaturahim sekaligus menghidupkan ruh perjuangan organisasi

PRPM SMA Muha Genteng merupakan Ortom yang berdiri sendiri secara menejemen, namun secara garis komando dan kewilayahan berada di bawah naungan PRM Setail.

Sehingga secara organisasi PRPM SMA Muha bernama PRPM Setail II Genteng Banyuwangi. Sedangkan untuk sepak terjang keorganisasiannya berada dalam lingkup SMA Muha Genteng yang otomatis bernaung dalam aturan-aturan sekolah.

Acara pertemuan rutin PRPM SMA Muha yang terlaksana setiap sebulan sekali ini berlangsung sejak pukul 15.00 WIB selepas shalat asar berjama’ah.

Adapun rangkaian acara pertemuan berawal dengan pembukaan, menyanyikan lagu Sang Surya, pembacaan surat Al-‘Asr, sambutan, kultum, musyawarah dan penutup.

Empat Hal Penghambat Rezeki

Pada acara sambutan tersampaikan langsung oleh ketua PRPM SMA Muha Genteng Risal Setyo Pratomo SPd berawal dengan ucapan terima kepada seluruh anggota yang dengan kompak telah hadir.

Selanjutnya Risal menyampaikan terkait dengan persiapan SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) tahun 2026/2027. Kami mohon kita kompak terutama dalam membatu panitia SPMB sekaligus memberikan masukan-masukan dan setrategi untuk meraup siswa baru yang sebanyak-banyaknya” ujar Risal.

Usai sambutan ketua PRPM, agenda berlanjut dengan kultum oleh Ir. Mutawasik, guru senior SMA Muha Genteng.

Dalam ceramahnya Mutawasik menyitir pendapat Ibnul Qayyim dalam kitabnya Zaadul Ma’ad dan beberapa hadits Rasul serta ayat-ayat Al-Qur’an. Ada empat hal yang bisa menghambat rezeki yaitu:

1. Tidur pagi. Dalam ajaran Islam ada waktu sebelum matahari terbit saat untuk menjalankan ibadah wajib yakni waktu subuh dimana ada nilai keberkahan yang sangat luar biasa. Bahkan Rasulullah melalui hadits-nya bersabda ;ada dua roka’at shalat sunnah sebelum subuh yang memiliki nilai keberkahan diatas dunia dan isinya.
2. Sedikit Shalat. Shalat menunjukkan tingkat ketakwaan sedikit shalat secara otomatis kurang ketakwaannya. Sedang takwa sendiri merupakan pembuka pintu rezaki.
3. Bermalas-malasan. Seorang muslim dituntut ihtiar dimana bekerja atau berusaha harus beriringan dengan do’a tawakal kepada Allah. Kalau itu kita tinggalkan alias tidak mau berusaha maka rezeki akan terhambat.
4. Tidak Amanah, kalau orang lain sudah tidak percaya, bagaimana kita mempunyai relasi sedang relasi merupakan awal masuk pintu rezeki.

Perlu diingat bahwa yang namanya rezeki jangan dipersempit dengan uang, tapi keberkahan dan sarana menuju sesuatu yang kita butuhkan. “Murid patuh, istri shalehah, informasi dari teman yang menghasilkan dan lain sebagainya adalah rezki” pungkas Mutawasik setelah panjang lebar menyampaikan ceramahnya.

Usai kultum, acara berlanjut dengan musyawarah hingga pukul 16.00 WIB. Pertemuan rutin PRPM SMA Muha berakhir dengan bacaan kafaratul majlis.