SMA Muhammadiyah 2 (SMA Muha) Genteng, Banyuwangi, menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H pada Kamis (11/9/2025).
Bertempat di Masjid Alumni SMA Muha, acara ini diisi dengan penampilan pembacaan puisi karya KH Mustofa Bisri (Gus Mus) yang berhasil menyentuh emosi dan menghanyutkan hati para peeserta.
Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, seluruh rangkaian kegiatan ditangani langsung oleh Remaja Masjid (Remas) Alumni, yang merupakan pusat kegiatan keagamaan milik sekolah. Pelaksanaan acara dimulai tepat pukul 07.00 WIB, setelah shalat Dhuha.
Acara dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama merupakan pra-acara yang diisi dengan penampilan Hadratul Muha dari kelompok ekstrakurikuler hadrah yang tampil sangat kompak, serta pembacaan puisi oleh siswa-siswi kelas X.
“Untuk peringatan Maulid Nabi tahun ini, kami kemas dalam suasana yang berbeda, namun tetap tidak mengurangi makna dan esensi dari peringatan tersebut,” ujar Ketua Remas Alumni SMA Muha Genteng, Rara Adi Viana.
Ia juga menyampaikan bahwa pada acara inti, panitia akan menghadirkan Direktur Muhammadiyah Boarding School (MBS) Al-Hikmah Gambiran, Banyuwangi, Ustadz Arief Maeshawl Nur Jagad SPd untuk menyampaikan mauidhoh hasanah dalam rangka Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Maulid Nabi Muhammad SAW.
Setelah penampilan Hadratul Muha, acara dilanjutkan dengan pembacaan dua puisi.
Puisi pertama dibawakan secara duet oleh dua siswi kelas X, Nirina Aisha Rahmad dan Nazilaturrohmah, dengan judul Gen Z: The Living Quran. Puisi kedua dibacakan oleh Reyhan Iftitan Ramadhanu yang juga dari kelas X. Reyhan membawakan karya Gus Mus yang berjudul “Yaa Rasulullah.”
Suasana mulai hening saat kata demi kata terucap dengan nada melengking, diiringi ekspresi yang mewakili isi dari setiap kata dalam puisi yang sarat makna dan menyentuh akidah. Terutama pada bait berikut:
Ya Rasulullah, ragaku berpuasa dan jiwaku kulepas bagai kuda
Ya Rasulullah, sekali-kali kubayar zakat dengan niat dapat balasan kontan dan berlipat
Ya Rasulullah, aku pernah haji sambil menaikkan gengsi
Ya Rasulullah, sudah Islamkah aku?
Penggalan bait puisi karya Gus Mus tersebut terasa begitu menyentuh kalbu saat dibacakan oleh Reyhan dengan penjiwaan yang mendalam sehingga mampu menghanyutkan perasaan seluruh peserta di Masjid Alumni.
Setelah sesi pembacaan puisi selesai, rangkaian acara pada sesi pertama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMA Muha Genteng pun berakhir. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua, yakni acara inti berupa mauidhoh hasanah. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments