Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur resmi menerima bantuan 1 unit Mobil Dapur Umum Kebencanaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bantuan ini merupakan tindak lanjut dari proposal resmi PWM Jatim bernomor 260/II.0/C/2025 dan menjadi penguatan sarana strategis untuk meningkatkan pelayanan pangan darurat bagi masyarakat terdampak bencana.
Mobil dapur umum tersebut akan memperkuat respons Muhammadiyah di Jatim, salah satu provinsi dengan tingkat kerentanan bencana yang tinggi, mulai dari banjir, tanah longsor, hingga gempa bumi.
Selama ini, PWM Jawa Timur melalui MDMC dan Lazismu telah terlibat dalam berbagai operasi kemanusiaan, antara lain:
- Mengoperasikan dapur umum saat gempa Cianjur 2022, menyajikan lebih dari 3.000 porsi makanan.
- Menangani banjir di Pasuruan, Probolinggo, Bangkalan, dan Sampang pada Maret 2024.
- Melibatkan lebih dari 550 relawan dalam Latihan Gabungan Megathrust 2025.
Hingga Mei 2025, MDMC Jawa Timur telah memberikan layanan kepada lebih dari 10.000 penerima manfaat dapur umum, 1.777 layanan kesehatan, 3.000 bantuan logistik, serta 340 layanan dukungan psikososial.
Catatan layanan ini menunjukkan meningkatnya kebutuhan sarana tambahan, termasuk mobil dapur umum yang mampu mendukung penyediaan makanan cepat saji dalam jumlah besar.
Mobil dapur umum yang diterima PWM Jawa Timur merupakan kendaraan modifikasi lengkap dengan fasilitas operasional lapangan, seperti kompor gas industri dan tabung LPG, genset 5.000 watt, wastafel stainless, peralatan masak skala besar, logistik awal berupa RendangMu, KornetMu, air minum, dan sembako
Dengan kelengkapan tersebut, mobil ini siap mendistribusikan makanan secara cepat di lokasi terdampak bencana.
Ketua PWM Jawa Timur, Prof. Dr. dr. Sukadiono, MM., menyambut baik bantuan tersebut.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan BNPB. Mobil dapur umum ini akan memperkuat respon cepat Muhammadiyah terhadap bencana sekaligus meningkatkan pelayanan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak,” katanya, Sabtu (29/11/2025).
Sementara itu, Wakil Ketua PWM Jawa Timur, Ir. Tamhid Masyhudi, menegaskan pentingnya unit ini dalam mendukung relawan:
“MDMC–Lazismu telah memiliki rekam jejak kuat dalam penanganan kebencanaan. Kehadiran mobil dapur umum baru ini akan meningkatkan kapasitas relawan dalam memberikan layanan terbaik secara profesional,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Ketua MLHPB/MDMC Jawa Timur, Rofii, ST, MT. “Dengan adanya Mobil DU, relawan kami akan lebih cepat menyediakan makan dalam kondiai bencana baik untuk pengungsi maupun relawab kemanusiaan,” tutur dia.
Mobil dapur umum ini nantinya akan dikelola oleh MDMC–Lazismu PWM Jawa Timur, serta dioperasikan melalui koordinasi dengan BNPB dan BPBD.
Kendaraan ini akan digunakan untuk respons cepat penyediaan makanan siap saji bagi penyintas dan relawan di lokasi bencana, kegiatan tanggap darurat dan operasi kemanusiaan, pelatihan dan simulasi kebencanaan, kegiatan sosial pada masa normal
Adanya mobil dapur umum ini, PWM Jatim semakin siap menjalankan mandat kemanusiaannya. Sinergi antara BNPB dan PWM Jatim diharapkan memperkuat ketangguhan daerah dalam menghadapi berbagai situasi darurat, sekaligus memastikan penyintas mendapatkan layanan pangan yang cepat, aman, dan tepat sasaran. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments