Search
Menu
Mode Gelap

Qiyamul Lail: Cara SD Mugres Kampus B Membina Akhlak Murid

Qiyamul Lail: Cara SD Mugres Kampus B Membina Akhlak Murid
Sya'roni, S.E menyampaikan materi motivasi dihadapan murid kelas 6. (Diyani Islamiyah/PWMU.CO)
pwmu.co -

SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (Mugres) Kampus B melaksanakan kegiatan Qiyamul Lail yang kedua pada Jumat-Sabtu, (24-25/10/2025). Qiyamul Lail merupakan program yang ditujukan pada kelas 6.

Kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan akhlak untuk murid kelas 6 serta pembiasaan disiplin beribadah malam. Agenda tersebut diikuti oleh 25 murid dan 7 guru pendamping.

Rangkaian kegiatan diawali dengan shalat Isya berjamaah. Salah satu murid kelas 6 yang akrab disapa Fathur menjadi muadzin untuk mengumandangkan adzan sebagai tanda akan dilaksanakan salat.

Bertugas menjadi imam dalam salat isya berjamaah adalah salah satu guru ISMUBA SD Mugres Kampus B, Drs. Muji Sucipto. Salat isya berjamaah berlangsung secara khusyuk.

Setelah salat berjamaah, murid bersiap untuk mengikuti materi. Murid menerima materi tentang motivasi dari salah satu guru purna SD Mugres yaitu Sya’roni, S.E. Roni memberikan pemantik kepada murid kelas 6 dalam pembukanya.

“Siapa yang masih punya Ibu dan Bapak?” tanyanya.

Banyak dari murid kelas 6 menjawab pertanyaan Roni dengan mengangkat tangan. Kemudian Roni memotivasi murid kelas 6 dengan menyampaikan bahwa ada seorang pemimpin terbaik di dunia yang berhasil meskipun tumbuh tanpa kehadiran ayah sejak lahir. Pemimpin itu adalah Rasulullah SAW.

“Nabi Muhammad adalah Pemimpin terbaik di dunia. Belum ada yang menandingi. Meskipun Nabi Muhammad sejak lahir sudah tidak mengenal ayahnya,” ujarnya.

Pesan Motivasi

Pada inti materi, Roni menyampaikan 7 poin motivasi dihadapan murid kelas 6. Poin-poin tersebut diantaranya, membangun percaya diri, mengelola waktu, mengatasi rintangan, membangun hubungan baik, mengembangkan bakat dan minat, menghadapi ujian dan tes, dan membangun karakter yang baik.

Saat menyampaikan motivasi, Roni menekankan kepada mereka agar tidak mudah putus asa dan berani mencoba serta terus belajar. Beliau memberikan pengibaratan seperti saat pertama belajar sepeda.

“Jangan takut dengan kesalahan, karena itu termasuk proses perjalanan menggapai kesuksesan. Saat belajar sepeda, pasti pernah terjatuh saat belajar,” tuturnya.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Pada akhir materi, Roni mendoakan murid kelas 6 agar menjadi anak yang berguna dan berbakti berbakti.

Selanjutnya murid bersiap beristirahat pada pukul 09.00 dan kembali bangun pada pukul 02.30 untuk melaksanakan salat tahajud dan shubuh berjamaah di Aula H. Bisri Ilyas yang diimami oleh Drs. Muji Sucipto. Mereka melaksanakan salat berjamaah secara khusyuk tanpa ada rasa kantuk yang menyertai.

Selesai salat shubuh, murid diajak bermurajaah juz 30. Suasana Aula H. Bisri Ilyas terasa semakin tenang dan damai saat murid beserta guru pendamping bermurajaah bersama.

Kepala Urusan ISMUBA, Aviful Habibi, S.Pd. menyampaikan harapannya atas kegiatan ini.

“Semoga apa yang pak Roni sampaikan dapat membekas pada hati kalian dan menjadi ilmu yang bermanfaat,” harapnya.

Sementara itu salah satu murid kelas 6, Yusriyyah Kamilah menyampaikan kesannya.

“Saat qiyamul lail saya khawatir tidak bisa bangun, tetapi ternyata kalau ada niat kita bisa bangun,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga menjadi sarana penerapan 2 poin 7 kebiasaan Anak Indonesia hebat, yakni beribadah dan tidur cepat. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments