PWMU.CO – Lain dari biasanya, jamaah shalat Isya di Musala Pesantren Sabilillah Muhammadiyah Payaman Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan membludak, kalau biasanya musala kecil ini hanya sekitar 1 saf jamaah putra dan 2 saf jamaah putri, maka tidak dengan malam ini.
Ahad (22/6/2025) Musala Pesantren Sabilillah mengadakan tasyakuran dengan melaksanakan pengajian mengundang jamaah pengajian rutinan yang biasa diselenggarakan setiap malam Senin oleh Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Payaman yang dihadiri sekitar 250-an lebih peserta.
Jamaah yang hadir pun terkagum-kagum dengan wajah tampilan baru musala ini, tak sedikit terdengar dari mulut jamaah yang hadir “Apike toh” atau betapa indahnya, yang lain pun saling bergumam “wes jeke hotel saiki” atau sudah seperti hotel sekarang.
Para jamaah serasa tidak bosan memandang ke langit-langit musala yang tampak indah dan cantik dengan plafon baru warna silver motif batik yang berpadu dengan warna coklat kayu ditambah dengan lampu LED dan lampu hias yang indah serasi nan menawan.
Kegiatan ini dimulai dengan kegiatan jamaah shalat Isya dilanjutkan pembukaan oleh Munadhiroh, dilanjut lantunan indah ayat-ayat suci al-Quran oleh Hj Karmi, sambutan perwakilan pengurus Pesantren Sabilillah oleh Penasehat Pengurus Pesantren Fadlan SH, sambutan Ketua PRA Payaman oleh Indahyatin, ceramah agama oleh KH Fida’ Assidiq ST, ditutup doa.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua PRM Payaman, Fadlan yang bertindak sebagai penasehat Pesantren Sabililillah menyampaikan, telah lama pengurus berkeinginan untuk melakukan renovasi plavonisasi musala, beliau menceritakan kegiatan renovasi ini digagas dalam rapat pembubaran panitia kegiatan bulan Ramadan Pesantren Sabilillah yang dilaksanakan di bulan Syawwal.
Dalam rapat tersebut diusulkan agar tahun ini kita laksanakan keinginan yang sudah lama tersebut, dapat bantuan atau tidak kita akan tetap membangun tahun ini.
Kegiatan pembangunan ini dilaksanakan super kilat, dalam kondisi seminggu sebelum dibangun baru dirapatkan dadakan, dengan kondisi belum memiliki anggaran, sedang hari pelaksanaan pembangunan sudah ditentukan yakni tanggal 20 Mei 2025.
Semula sesuai hasil rapat pengurus hendak membangun plavon dalam saja dengan estimasi biaya sekitar 15 jutaan.
Pengurus bergerak cepat, alhamdulillah dalam kurun waktu tak sampai seminggu terkumpul uang lebih dari 20-an juta, lebih dari yang diharapkan, lebih mencengangkan lagi jariyah dari jamaah terus mengalir, pembangunan dilaksanakan uang jariyah terus berdatangan hingga panitia kebingungan karena kelebihan.
Rapat dadakan kembali diselenggarakan, panitia berpandangan jangan sampai ada syak wasangka bahwa bantuan yang dikumpulkan untuk mencari keuntungan, panitia menyepakati setelah plavon selesai kalau anggaran masih cukup kita akan merevonasi mihrab/imaman dan pengecatan seluruh dinding.
“Kalau masih cukup kita akan memasang kanopi depan dan belakang (arah tempat wudhu), kalau masih cukup kita naikan daya listrik PLN dari 450 VA menjadi 2200 VA agar sewaktu-waktu bisa dipasang AC. Terkumpulah uang hampir 30 juta dan disepakati panitia menutup pintu donasi atas nama renovasi dan masih menerima kalau jariyah sedekah untuk pesantren,” terang Fadlan.
“Alhamdulillah, semua kegiatan tersebut dapat dilaksanakan masih ditambah renovasi ganti pintu masuk putra dan pintu pagar di pintu jamaah putri, kegiatan ini murni sumbangan jamaah dan para aghniya, mari kita doakan semoga jariyah yang telah diberikan berkah ila yaumil qiyamah,” pungkas Fadlan
Ketua PRA Payaman, Indahyatin dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada pengurus Pesantren Sabilillah karena telah mau mengundang, ditempati dan difasilitasi untuk pelaksanaan kegiatan rutin Aisyiyah malam hari ini.
Indah juga memuji keindahan musala ini, dengan menyebut, “Alhamdulillah sekarang Sabilillah begitu indah, ini sudah kelas internasional,” tuturnya.
Indah juga menyampaikan perolehan infak malam ini lebih dari 500 ribu rupiah, oleh pengurus Pesantren Sabilillah dana ini dihibahkan sepenuhnya PRA Payaman.
Dalam pengantar pengajian, KH Fida’ Assidiq yang mengupas tentang amalan istimewa ini menyampaikan “Beruntung sekali orang yang ikut jariyah dalam pembangunan Sabilillah ini, karena ia akan dibalas dengan dibangunkan oleh Allah dengan bangunan disurga, betapa indahnya,” ungkapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan ramah tamah antara pengurus dan jamaah dengan pencermah KH Fida’ Assidiq dengan berbagai menu masakan yang jariyah dari jamaah yang dikoordinir oleh Ibu-ibu jamaah Pesantren Sabilillah.(*)
Penulis Fadlan Editor Zahrah Khairani Karim
0 Tanggapan
Empty Comments