MTs Muhammadiyah 10 Mojopetung (Matsamuluh) menggelar kegiatan pengambilan rapor peserta didik semester ganjil tahun ajaran 2025/2026 di Aula K.H. Ahmad Dahlan Mojopetung, Kamis (18/12/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Sinergi Orang Tua dan Pesantren dalam Mendidik Santri.”
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh Ketua Dikdasmen dan PNF Ranting Mojopetung, seluruh guru MTs Muhammadiyah 10 Mojopetung, ustaz dan ustazah Pondok Pesantren Ulul Albab, serta para orang tua dan wali murid Matsamuluh dan Ponpes Ulul Albab.
Kepala MTs Muhammadiyah 10 Mojopetung, Indah Faizah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh orang tua dan wali murid atas kepercayaan serta kerja sama yang telah terjalin selama ini. Menurutnya, hasil belajar yang tercantum dalam rapor merupakan cerminan dari proses panjang yang melibatkan usaha peserta didik, pendampingan guru, serta dukungan keluarga di rumah.
“Rapor bukan hanya sekadar nilai, tetapi gambaran proses belajar anak yang memerlukan peran bersama antara sekolah dan orang tua,” ujarnya.
Indah juga menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dari orang tua dalam mendampingi putra-putrinya, baik dalam pembiasaan belajar, penguatan karakter, maupun pengawasan akhlak sehari-hari. Ia berharap sinergi antara sekolah, orang tua, dan pondok pesantren terus terjalin demi tumbuh kembang peserta didik secara optimal.
Kebiasaan Baik
Sementara itu, perwakilan Mudir Pondok Pesantren Ulul Albab, Drs. Zakariya, menyampaikan pesan agar para santri tetap berada dalam pengawasan dan pembinaan orang tua ketika berada di rumah. Ia berharap kebiasaan baik yang telah dibangun di pondok, seperti disiplin ibadah, adab kepada orang tua dan guru, serta tanggung jawab dalam belajar, dapat terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Peran orang tua sangat penting sebagai pendamping utama anak di luar pondok. Dengan keteladanan dan pengawasan yang konsisten, pembinaan karakter santri akan semakin kuat dan berkelanjutan,” jelasnya.
Acara inti dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Saiful Arif, S.Pd., M.Pd., yang menekankan pentingnya kolaborasi tiga pilar pendidikan, yakni sekolah, pesantren, dan keluarga, dalam membentuk generasi yang berilmu, berakhlak, dan berkarakter kuat. Ia menegaskan bahwa rapor bukan hanya laporan akademik, melainkan juga bahan evaluasi bersama untuk meningkatkan kualitas pendampingan belajar anak.
Dalam pemaparannya, Saiful Arif mengingatkan lima prinsip penting bagi orang tua yang dirangkum dalam akronim T.I.T.I.P, yakni Tega, Ikhlas, Tawakal, Ikhtiar, dan Percaya. Menurutnya, kelima prinsip tersebut menjadi fondasi penting dalam membentuk anak yang saleh, salehah, dan berprestasi.
Setelah rangkaian sambutan dan pengarahan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian rapor kepada orang tua dan wali murid. Pada sesi ini, wali kelas menyampaikan perkembangan hasil belajar peserta didik selama satu semester, meliputi aspek akademik, sikap, kedisiplinan, serta motivasi belajar sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut bersama.
Dengan selesainya pembagian rapor, kegiatan pengambilan rapor dinyatakan berakhir. Pihak sekolah berharap kerja sama antara MTs Muhammadiyah 10 Mojopetung, Pondok Pesantren Ulul Albab Muhammadiyah Mojopetung, dan orang tua/wali murid semakin erat dalam mendukung keberhasilan pendidikan peserta didik. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments