Search
Menu
Mode Gelap

Safari Ramadan PCNA Paciran Dibagi Dua Tempat dalam Satu Waktu, Begini Alasannya

Safari Ramadan PCNA Paciran Dibagi Dua Tempat dalam Satu Waktu, Begini Alasannya
pwmu.co -
Blok Makkah berfoto bersama usai acara Safari Ramadan 1446 PCNA Paciran di PRNA Dengok (Ikhwanus Syarif/PWMU.CO)

PWMU.CO – Safari Ramadan 1446 yang digelar oleh Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Paciran terpaksa dibagi di dua tempat, yakni di Tlogosadang dan Dengok. Kegiatan ini berlangsung dalam satu waktu, yaitu pukul 09.00-13.00 WIB, Senin (17/3/2025).

Alasan Safari Ramadan diadakan di dua tempat dalam satu waktu atau bersamaan diungkapkan oleh Ketua PCNA Paciran, Riza Aprilians, SHI SPd.

Menurut Yunda yang berdomisili di Kelurahan Blimbing ini, alasan utama adalah karena PCNA Paciran memiliki 18 PRNA. Jika disatukan dalam satu tempat, jumlah peserta dinilai terlalu besar. Oleh karena itu, pembagian tempat dilakukan demi efisiensi waktu sekaligus memaksimalkan pengetahuan yang diperoleh oleh Yunda NA se-Cabang Paciran.

“Maka diklasifikasikan menjadi dua tempat, yaitu Blok Makkah dan Blok Madinah. Blok Makkah berada di PRNA Dengok, bertempat di Gedung Aula Sang Surya, dihadiri 40 Yunda NA. Sementara Blok Madinah ada di PRNA Tlogosadang, bertempat di Masjid At-Taqwa, dihadiri 44 Yunda NA,” terang santri Al-Ishlah Sendangagung tahun 2000-2006 ini.

Peserta Safari Ramadan 1446 PCNA Paciran Blok Madinah saat menyimak materi di masjid At-Taqwa Tlogosadang (PCNA Paciran/PWMU.CO)

Blok Makkah terdiri dari PRNA Blimbing, Dengok, Kandangsemangkon, Paciran, Jetak, Sumuran, Sumugayam, Sendangduwur, dan Sendangagung. Sedangkan Blok Madinah terdiri dari PRNA Tunggul, Kranji, Sidodadi, Banjarwati, Sidokelar, Weru, Sidokumpul, Warulor, dan Tlogosadang,” imbuh Yunda yang memiliki dua anak ini.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Di Blok Makkah, pemateri yang mengisi kajian adalah Lyna Novianti, SThI. Dalam kajiannya, ia memaparkan tentang kunci keberkahan yang menjadikan Ramadan sebagai momentum perubahan positif dengan melakukan refleksi diri secara istiqamah agar Allah senantiasa menerima amal ibadah hamba-Nya.

Adapun pemateri di Blok Madinah, Himmatul Husniyah, SPdI, MPd, mengupas tentang usaha meningkatkan kualitas diri dalam beribadah, berakhlak dalam interaksi dengan sesama, serta menyadari kelemahan dan kekurangan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik di bulan Ramadan dan bulan-bulan berikutnya. (*)

Penulis Gondo Waloyo dan Ikhwanus Syarif Editor Zahra Putri Pratiwig

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments