
PWMU.CO – SD Aisyiyah 1 Nganjuk mengadakan pembagian rapor kenaikan kelas pada hari Ahad (22/6/2025). Kegiatan diawali dengan Ngaji Ceria, bertempat di Masjid Ahmad Dahlan yang berada di kompleks perguruan SD/MTs Aisyiyah yang merupakan agenda rutin Ahad keempat setiap bulan mulai pukul 06.30.
Bersama Adhitiya Chandra, Sekretaris Lembaga Pembinaan Haji dan Umroh dan juga tim Badan Pengawas Syariah LAZISMU Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Nganjuk. Adapun tema yang dibahas adalah peran pendidikan keluarga.
Dalam cermahnya ia menyampaikan bahwa anak-anak lebih mudah dan cepat meniru teladan berupa tindakan daripada hanya dengan perintah secara lisan orang tua maupun orang-orang di sekitarnya. Disinilah peran penting orangtua dalam memberikan landasan pendidikan yang baik sejak dini dari rumah. Jamaah hadir dari para tokoh masyarakat, yayasan, para guru, anak-anak hingga walimurid. Ngaji ceria berakhir sekitar pukul 07.30 WIB.
Pembagian Rapor
Agenda berikutnya adalah pengambilan rapor kenaikan kelas 1-5 yang dilakukan di kelas masing-masing. Sesuai arahan kepala sekolah, semua walimurid menuju kelas masing-masing. Tampak para walimurid terlihat senang dan ramah saling menyapa sesama walimurid dan menuju ke tempat pengambilan rapor. Kelas 1 terlihat berbeda dalam menyiapkan momen tersebut.
Kelas di desain menarik, beralaskan karpet merah dengan hiasan seperti panggung untuk penampilan peserta didiknya. Sebelum pengambilan rapor guru kelas dan pendamping menyiapkan acara gelar kreasi seni sebagai laporan kepada wali murid sekaligus bentuk perayaan dan apresiasi atas kenaikan kelas mereka.
Wali murid sebagai tamu undangan yang hadir terlihat sumringah melihat penampilan para siswa yang begitu percaya diri, kompak, dan kaya improvisasi. Mereka unjuk kreasi seni mulai dari menari, menyanyi, menghafal surat pendek, membaca puisi, membawakan pantun, hingga magic show.
Unjuk kreasi sebagai wadah mengekspresikan prestasi non akademik, melatih kreatifitas, membangun rasa percaya diri dan keberanian.
“Kita tidak hanya fokus pada pencapaian hasil akademik saja karena pengembangan bakat minat juga perlu dimaksimalkan. Unjuk kreasi mengajarkan tanggung jawab, rasa percaya diri, kerja keras, yang nanti nya hal-hal tersebut digunakan untuk bekal hidup”, ujar Dyah Ayu Setyo Pramesti salah satu guru pendamping kegiatan.
Dengan saling mengucapkan selamat atas kenaikan kelasnya mereka menutup kegiatan dengan berfoto bersama. Tak lupa menunjukkan buku rapor hasil perjuangan mereka selama satu tahun ajaran ini. Kebahagiaan dan semangat untuk lebih giat belajar di kelas selanjutnya dapat dirasakan oleh seluruh siswa siswi maupun walimurid yang hadir. (*)
Penulis Siti Mujayanah Editor Amanat Solikah


0 Tanggapan
Empty Comments