
PWMU.CO – Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter islami serta membentuk generasi Qurani sejak dini, SD Muhammadiyah 8 Tulangan (SD Muhdelta) sukses menggelar acara Khotmul Quran dan Imtihan Metode Ummi. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa kelas 5 dan 6 sejumlah 27 siswa, serta disaksikan oleh orang tua, gukar serta tamu undangan.
Acara penuh makna ini berlangsung dengan khidmat dan semarak di aula puspa lebo, menghadirkan suasana haru, bangga, dan penuh syukur atas capaian anak-anak dalam pembelajaran al Quran. Kegiatan ini merupakan puncak dari proses pembelajaran al Quran yang telah dijalani oleh para siswa sejak kelas bawah dan menjadi salah satu agenda tahunan yang penuh makna bagi keluarga besar SD Muhdelta.
Acara yang mengangkat tema “Generasi Hebat, Akhlak Terjaga, Siap Menginspirasi Dunia”. ini dihadiri oleh para wali murid, guru, karyawan, pengurus Komite Sekolah, serta tamu undangan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tulangan dan Majelis Dikdasmen.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan membaca al Quran juz 30 kemudian dilanjut doa khotmul Quran yang dibacakan oleh ananda Raisa kelas 5 Vega. Suasana menjadi sangat menyentuh ketika para siswa siswi yang telah menyelesaikan bacaan 30 juz al Quran secara tartil, mengikuti prosesi khotmul qur’an dengan mengenakan jubah dan selempang khas.
Khotmul Quran
Dengan suara lirih dan penuh kekhusyukan, mereka membaca surat-surat pilihan serta doa khotmul Quran bersama-sama, dipimpin oleh pembina yakni M. Iswahyudi SS.
Tak sedikit orang tua yang meneteskan air mata bangga menyaksikan putra-putri mereka berdiri gagah sebagai hafizh dan hafizhah cilik. Momen ini menjadi bukti nyata keberhasilan pendidikan karakter dan spiritual yang selama ini dikembangkan oleh SD Muhammadiyah 8 Tulangan.
Acara dilanjutkan dengan Imtihan Quran, yaitu ujian terbuka yang memperlihatkan kemampuan para siswa dalam menghafal dan memahami isi kandungan al Quran. Dalam sesi ini, para siswa diuji langsung oleh tim penguji yakni Iswahyudi sendiri dan beberapa wali murid. Mereka diuji secara acak untuk menyambung ayat, menyebutkan nama surah, tajwid dan menjelaskan arti ayat pilihan.
Dengan percaya diri, siswa-siswi tampil satu per satu menjawab soal dengan lancar. Hal ini menjadi bukti bahwa program tahfizh di SD Muhdelta tidak hanya menekankan pada hafalan semata, tetapi juga pada pemahaman dan penerapan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Sambutan dan Apresiasi

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 8 Tulangan, Saifudin Zuhri MPd mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas capaian para siswa. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi merupakan bentuk penghargaan atas perjuangan anak-anak dalam mencintai dan mempelajari al Quran.
“Khotmul quran dan imtihan ini bukan akhir dari perjalanan, tetapi awal dari komitmen kita semua untuk terus menjaga hubungan dengan al Quran. Kami berharap anak-anak tetap menjadi pribadi yang berakhlak mulia, mencintai ilmu, dan selalu menjadikan al Quran sebagai pedoman hidup,” ujarnya dalam sambutan.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian Syahadah dan cinderamata kepada seluruh peserta. Adapun syahadah yang diberikan kepada peserta terbaik kategori tartil yakni :
1. Abid siswa hebat kelas 6 Bellatrix
2. Kaila siswa hebat kelas 5 Suhail
3. Zahra siswa hebat kelas 6 Sirius
Adapun syahadah yang diberikan kepada peserta terbaik kategori Tahfidz Juz 30 yakni:
1. Raissa siswa hebat kelas 5 Vega
2. Najwa siswa hebat kelas 5 Vega
3. Lavanya siswa hebat kelas 5 Vega
Kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama serta ramah tamah antara wali murid, gukar, dan siswa.
Komitmen Membangun Generasi Qurani:
Melalui kegiatan Khotmul Quran dan Imtihan ini, SD Muhammadiyah 8 Tulangan kembali menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga religius, mandiri, dan berakhlak mulia. Dengan dukungan penuh dari orang tua dan lingkungan sekolah yang kondusif, diharapkan para lulusan SD Muhdelta akan terus tumbuh menjadi anak-anak yang shalih-shalihah dan mampu menjadi penerus perjuangan umat.
Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain, serta menjadi amal jariyah bagi seluruh pihak yang terlibat dalam membimbing dan mendidik anak-anak mencintai Al-Qur’an sejak dini. (*)
Penulis Haris Editor Amanat Solikah


0 Tanggapan
Empty Comments