Search
Menu
Mode Gelap

SD Muri Kebomas Gresik Gelar PKDA untuk Cetak Hafidz dan Hafidzah

SD Muri Kebomas Gresik Gelar PKDA untuk Cetak Hafidz dan Hafidzah
pwmu.co -
Kegiatan PKDA sangat antusias mencetak hafidz dan hafidzah . (istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 (Muri) Kebomas Gresik menggelar Pesantren Kilat Darul Arqam (PKDA) pada Jumat (14/3/2025) di Masjid At-Taqwa Perguruan Muhammadiyah Kebomas.

Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat menghafal al-Qur’an di kalangan siswa.

Sebanyak 100 siswa dari kelas IV dan V mengikuti kegiatan ini dengan didampingi para wali kelas. Mereka duduk rapi di dalam masjid yang beralas karpet biru, menikmati suasana sejuk dan nyaman selama acara berlangsung.

Kegiatan PKDA dimulai pukul 08.15 WIB dengan pembukaan oleh MC Indah Khoirun Nisa SPd, yang penuh semangat mengajak peserta meneriakkan yel-yel SD Muri.

Kemudian, Ustadz Hogi Caesar Budianto, SPd, menyampaikan materi dengan prolog pembacaan Surah al-Bayyinah ayat 5, yang dilantunkannya dengan merdu hingga membuat para siswa terkesima.

Dalam kajiannya, Ustadz Hogi menekankan pentingnya niat dalam menghafal Al-Qur’an. Ia mengutip hadits dari Bukhari dan Muslim, “Innama al-a’malu binniyat”, yang berarti “Sesungguhnya segala perbuatan tergantung pada niatnya.”

“Modal utama menjadi penghafal Al-Qur’an adalah niat yang kuat,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa menjaga al-Qur’an hingga hari kiamat dilakukan dengan banyaknya umat Islam yang membaca dan menghafalnya.

Untuk itu, ia menanyakan kepada para siswa, “Siapa yang hari ini sudah membaca al-Qur’an setelah salat Subuh?”

Ruqoyyah Fafisah Mumtaza, atau akrab disapa Qiya, dengan sigap menjawab, “Saya, Tadz Hogi!” Ustadz Hogi pun mengapresiasi dan mendorong kebiasaan itu agar terus dilakukan setiap hari, terutama pada hari Jumat dengan membaca Surah Al-Kahfi ayat 1-10.

Ia juga menyinggung Surah al-Qamar ayat 17, 22, 32, dan 40 yang diulang empat kali oleh Allah Swt. Ayat-ayat ini mengajarkan bahwa Allah telah mempermudah al-Qur’an untuk dijadikan pelajaran bagi siapa saja yang bersungguh-sungguh dalam menghafalnya.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Siswa SD Muri antusias mendengarkan bacaan Al Qur’an seperti imam di Masjidil Haram. (Imamah/,PWMU.CO)

Strategi dan Manfaat Menghafal Al-Qur’an

Ustadz Hogi membagikan beberapa trik agar anak-anak mudah menghafal Al-Qur’an, di antaranya:

Niat ikhlas karena Allah Swt, Memahami bahwa menghafal al-Qur’an adalah pelajaran yang harus terus diulan, Pastikan sudah bisa membaca al-Qur’an dengan baik, Menentukan target hafalan dan muraja’ah, Memilih waktu terbaik, seperti sebelum matahari terbit, setelah Maghrib, atau setelah Tahajud.

Selain itu, Belajar dengan guru yang memahami ilmu tajwid, Menjaga pandangan, pendengaran, dan hati dari hal-hal negatif, Menghindari lagu-lagu yang tidak bermanfaat, Mengurangi hal-hal sia-sia, termasuk terlalu banyak tidur, dan Mengamalkan hafalan dalam bacaan salat.

Selain strategi, ia juga menyebutkan manfaat besar bagi para penghafal Al-Qur’an, yaitu: Mendapat pertolongan dan syafaat dari Allah Swt, Derajat dan kedudukannya lebih tinggi di sisi Allah, Diberi perhiasan di surga, Pada hari kiamat, akan dipakaikan jubah kebesaran, Didoakan oleh malaikat karena al-Qur’an adalah kalam Allah, dan Hidupnya penuh berkah dan dimudahkan dalam segala urusan.

Menjadi Generasi Qur’ani

Di akhir sesi, Ustadz Hogi mengajak siswa SD Muri untuk bertekad menjadi generasi Qur’ani. Ia menegaskan bahwa SD Muri Kebomas berkomitmen menjadi sekolah yang melahirkan banyak hafidz dan hafidzah.

“Jika kalian ingin sukses dunia dan akhirat, jadilah penghafal al-Qur’an. Insya Allah, hidup kalian akan lebih mudah dan penuh berkah,” pungkasnya. (*)

Penulis Umamah Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments