SD Muhammadiyah Inovatif (SDMI) Bajang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, sukses menjadi tuan rumah kegiatan Pendampingan Penjaminan Mutu Sekolah Muhammadiyah Tahun 2025 yang digelar pada Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur sebagai bagian dari upaya strategis peningkatan mutu pendidikan Muhammadiyah.
Sebanyak 10 sekolah Muhammadiyah di bawah naungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Pendampingan berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 15.00 WIB dan diikuti oleh para kepala sekolah serta guru. Para peserta mendapatkan penguatan konsep dan praktik penjaminan mutu pendidikan melalui bimbingan langsung dari tim ahli Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan PWM Jawa Timur.
Dalam pendampingan ini, peserta diajak belajar bersama mengenai strategi, mekanisme, dan indikator penjaminan mutu sekolah yang berkelanjutan. Materi yang disampaikan menitikberatkan pada penguatan tata kelola sekolah, peningkatan kinerja pendidik, serta pengembangan budaya mutu sebagai fondasi utama peningkatan kualitas layanan pendidikan di sekolah Muhammadiyah.
Kepala SDMI Mlarak, Fera Yustina Anggraeni, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan kepada sekolahnya sebagai tuan rumah kegiatan tersebut. Menurutnya, pendampingan ini menjadi momentum penting bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan pembelajaran.
“Kami merasa bangga dan bersyukur SD Muhammadiyah Inovatif dipercaya menjadi tuan rumah pendampingan penjaminan mutu sekolah Muhammadiyah tahun 2025. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami dan sekolah-sekolah peserta dalam meningkatkan pemahaman serta implementasi mutu pendidikan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pendampingan langsung dari tim Pimpinan Pusat dan PWM Jawa Timur memberikan penguatan yang nyata bagi para kepala sekolah dan guru. “Melalui kegiatan ini, kami memperoleh banyak masukan strategis terkait pengelolaan sekolah, peningkatan kualitas pembelajaran, serta penguatan budaya mutu. Harapannya, hasil pendampingan ini dapat segera kami terapkan untuk meningkatkan layanan pendidikan kepada peserta didik,” tambahnya.
SDMI Mlarak dipilih sebagai lokasi kegiatan karena dinilai memiliki berbagai capaian positif dalam pengelolaan sekolah dan pengembangan mutu pendidikan. Letaknya yang strategis serta akses yang mudah turut menjadi pertimbangan, sehingga memudahkan peserta dari berbagai wilayah untuk mengikuti kegiatan secara optimal.
Program pendampingan penjaminan mutu sekolah Muhammadiyah tahun 2025 ini dinilai penting sebagai langkah persiapan sekolah-sekolah Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan. Dengan pendampingan yang terarah dan berkelanjutan, diharapkan setiap sekolah mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan layanan pendidikan terbaik bagi peserta didik.
Selain menjadi tuan rumah kegiatan pendampingan, SD Muhammadiyah Inovatif Mlarak juga tengah mempersiapkan diri menyambut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2026/2027.
Dengan dukungan fasilitas pembelajaran yang modern serta tenaga pendidik yang profesional, sekolah ini optimistis dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi unggul, berkarakter, dan berkemajuan.
Kegiatan pendampingan ini sekaligus menegaskan komitmen Muhammadiyah dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments