Search
Menu
Mode Gelap

Sekolah Muhammadiyah Jatim Terapkan Belajar Daring 1–4 September, Tindaklanjuti Edaran Pusat

Sekolah Muhammadiyah Jatim Terapkan Belajar Daring 1–4 September, Tindaklanjuti Edaran Pusat
Prof Khozin Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jatim (Istimewa/PWMU.CO)
pwmu.co -

Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengeluarkan edaran untuk menjaga keamanan dan keselamatan murid di tengah situasi aksi massa yang berlangsung di berbagai daerah. Edaran bernomor 464/I.4/F/2025 itu diterbitkan pada 31 Agustus 2025.

Dalam edaran yang ditandatangani Ketua H Didik Suhardi PhD dan Sekretaris M Khoirul Huda MPd, sekolah Muhammadiyah diminta memberikan perlindungan penuh kepada murid agar tidak terlibat maupun terdorong ikut serta dalam aksi massa. “Jihad pelajar adalah belajar, bukan ikut aksi massa anarkis,” demikian salah satu poin seruan moral Muhammadiyah dalam edaran tersebut.

Selain melarang murid mengikuti demonstrasi, Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah juga meminta sekolah memperkuat aktivitas belajar dengan kegiatan positif seperti kajian, doa bersama, hingga ekstrakurikuler bernuansa damai. Guru dan wali kelas diimbau aktif memantau aktivitas murid baik di lingkungan sekitar maupun di media sosial.

Menindaklanjuti edaran pusat, Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jawa Timur juga menerbitkan surat instruksi bernomor 203/HIM/II.4/F/2025 pada 31 Agustus 2025. Surat yang ditandatangani Prof Dr Khozin MSi (Ketua) dan Drs Eko Hardiansyah MPsi (Sekretaris) ini ditujukan kepada seluruh kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah di Jatim.

Salah satu poin penting dalam surat edaran PWM Jatim adalah pemberlakuan pembelajaran daring pada 1–4 September 2025. “Jika kondisi sosial dinilai rawan, lembaga segera memberlakukan pembelajaran dari rumah secara daring dan segera menginformasikannya kepada orang tua/wali murid,” demikian isi edaran tersebut.

Instruksi itu juga menegaskan agar sekolah Muhammadiyah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kemenag, hingga kepolisian setempat untuk memastikan keamanan lingkungan belajar. Selain itu, sekolah bersama wali kelas diminta memperkuat komunikasi dengan orang tua guna memastikan anak tetap belajar dengan aman.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Dengan kebijakan ini, sekolah-sekolah Muhammadiyah di Jawa Timur berkomitmen memastikan pembelajaran tetap berlangsung, sekaligus menjaga keselamatan murid di tengah dinamika sosial yang terjadi.

Silakan download Surat Edaran Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jatim berikut:

Klik link download

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments