Search
Menu
Mode Gelap

Serunya Darul Arqam: Tadabur Alam Siswa SD Mumtaz di Ponpes Al Fatah Sidoarjo

Serunya Darul Arqam: Tadabur Alam Siswa SD Mumtaz di Ponpes Al Fatah Sidoarjo
pwmu.co -
Wirdaz dan teman-temannya di kegiatan Tadabur Alam Darul Arqam SD Mumtaz di Pondok Pesantren Al Fattah Sidoarjo (Arif Yuli Purwanto/PWMU.CO)

PWMU.CO – Sebanyak 203 siswa kelas V dan VI dari SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman (SD Mumtaz) Sepanjang Sidoarjo mengikuti kegiatan Darul Arqam di Pondok Pesantren Al Fatah Buduran, Sidoarjo, pada Rabu-Kamis (12-13/3/2025).

Kegiatan Pagi yang Menyenangkan

Sejak pagi, setelah melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Baiturrahim Pondok Pesantren Al Fatah, para peserta Darul Arqam mulai bersiap mengenakan kaus olahraga untuk mengikuti kegiatan olahraga dan tadabur alam di sekitar pondok.

Di halaman pondok, siswa dibariskan dengan rapi untuk menerima pengarahan dan pemanasan sebelum memulai kegiatan. Dengan penuh semangat, mereka mengikuti instruksi dari kakak pendamping dan guru yang membimbing jalannya aktivitas pagi tersebut.

Keseruan Tadabur Alam

Wirdaz Utama Wahyudi, salah satu peserta dari kelas VD, mengaku sangat senang mengikuti kegiatan Darul Arqam tahun ini. “Saya tidak hanya mendapatkan materi kepesantrenan, tetapi juga bisa mengikuti olahraga dan tadabur alam,” ujarnya dengan antusias.

Ia menceritakan pengalaman serunya saat menyusuri desa Banjarsari, Buduran, Sidoarjo bersama teman-temannya. “Kami berjalan sehat sambil menikmati udara pagi yang segar dan melihat keindahan alam desa. Ada sawah yang luas, pepohonan rindang seperti pohon jeruk, kelengkeng, pepaya, nangka, dan jambu. Bahkan, saya melihat beberapa ayam yang lucu berkeliaran mencari makan,” jelasnya.

Selama perjalanan, mereka juga menemukan banyak peternakan bebek dan kolam ikan. “Kakak pendamping pondok bercerita bahwa banyak warga desa Banjarsari yang berprofesi sebagai peternak bebek, baik untuk diambil telurnya maupun dagingnya yang dijual di pasar,” tambahnya.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Pengalaman yang Tak Terlupakan

Setelah berjalan sejauh 2 km, para peserta kembali ke pondok dengan perasaan bahagia. “Meskipun sedikit lelah, semuanya terbayar dengan pemandangan desa yang indah dan udara segar yang kami hirup sepanjang perjalanan,” ujar Wirdaz.

Ia mengaku mendapat banyak pengalaman berharga dari kegiatan Darul Arqam ini. “Saya semakin mengenal kehidupan pesantren dan lingkungan sekitar yang asri, sejuk, dan nyaman. Jadi, saya ingin mondok di sini setelah lulus kelas VI,” katanya dengan senyum penuh semangat. (*)

Penulis Arif Yuli Purwanto Editor Wildan Nanda Rahmatullah

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments