Search
Menu
Mode Gelap

Serunya English Camp SD Musix di Pare: Anak-anak Belajar Bahasa Inggris dan Mandarin

Serunya English Camp SD Musix di Pare: Anak-anak Belajar Bahasa Inggris dan Mandarin
Siswa SD Musix yang menjadi peserta English Camp mengikuti acara pembukaan kegiatan. Foto: Ninik Nur Farida/PWMU.CO.
pwmu.co -

Siswa SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya memanfaatkan libur semester ganjil dengan mengikuti English Camp yakni kegiatan belajar di Kampung Inggris, Pare pada Senin (22/12/2025).

Sejak pagi, Masjid Syuhada dipenuhi oleh para siswa beserta orang tua yang mengantar keberangkatan peserta English Camp. Para orang tua tampak antusias menyambut kegiatan tahunan SD Musix tersebut.

Pada kesempatan ini, peserta English Camp akan belajar Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin.

Haru dan bahagia terpancar dari wajah para orang tua saat mengantarkan putra-putrinya menaiki bus. Mereka menitipkan pesan kepada para pendamping agar menjaga anak-anak selama kegiatan berlangsung.

“Ustazah, titip Dahlan ya. Sudah kami bawakan uang, meski tidak banyak. Jika besok kurang, ustazah bisa menghubungi saya, nanti kami transfer,” ujar Gia Ayu Setiawati, ibunda Dahlan Ismail, siswa kelas 3 ICP.

Para peserta English Camp pun melambaikan tangan sebagai salam perpisahan. Mereka tampak menikmati perjalanan di dalam bus dan membaca doa bersama yang dipimpin oleh Wali kelas 3A, Ustaz Nurun Naharo, M.Pd.I.

Pada pukul 13.45 WIB, siswa SD Musix tiba di Jazz Room, tempat mereka menginap. Kedatangan mereka disambut hangat oleh para tutor, yakni Miss Nadiah, Miss Rapunzel, serta Mr. Bowo selaku Direktur Learning English Training Center (LET-C).

Dalam opening ceremony, Mr. Bowo menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan SD Musix kepada LET-C.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan SD Musix. Anak-anak nanti akan belajar bersama Miss Nadiah dan Miss Rapunzel, mempelajari Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin. Dengan belajar sungguh-sungguh, InsyaAllah anak-anak akan mampu menguasai dua bahasa tersebut. Jadwal kegiatan sudah ditempel di pintu kamar masing-masing, jangan sampai terlewat,” ujarnya.

Selanjutnya, Kaur Kurikulum SD Musix, Anisa Herwati, M.Pd., menyampaikan dua rahasia dalam belajar bahasa.

“Anak-anakku semua, ada dua rahasia dalam belajar Bahasa Inggris. Pertama, menjaga sikap dalam belajar. Attitude adalah kunci utama dalam belajar. Kedua, belajar bahasa harus dipraktikkan. Jika ingin pintar berbahasa, maka gunakan bahasa tersebut dalam percakapan sehari-hari,” tuturnya.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Menurutnya, dalam setiap aktivitas yang dilakukan anak-anak, hendaknya mereka menggunakan bahasa yang telah dipelajari. Dengan pembiasaan sehari-hari, insyaAllah kelak ketika anak-anak ke luar negeri, mereka akan lebih mudah beradaptasi dan lebih percaya diri.

Setelah opening ceremony, Master of Ceremony (MC), Miss Rapunzel mengajarkan introduction dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin kepada para peserta English Camp. Selanjutnya, satu per satu peserta diminta memperkenalkan diri menggunakan dua bahasa tersebut, sekaligus menyampaikan cita-cita mereka.

Namun, MC merasa heran karena belum ada satu pun peserta yang bercita-cita menjadi guru.

“Saya belum mendengar ada yang ingin menjadi guru. Apakah tidak ada yang ingin menjadi guru?,” tanya Miss Rapunzel.

Kemudian, para peserta English Camp secara kompak menjawab, “Tidak.”

MC pun kembali bertanya alasan di balik jawaban tersebut. Farid, salah satu peserta English Camp, menjawab, “Karena gaji guru hanya sedikit.”

Peserta lain pun ikut memandang para ustaz dan ustazah pendamping dengan rasa penasaran.

“Sedikit di dunia dan InsyaAllah pahalanya surga,” jawab Miss Rapunzel.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan salat Ashar berjamaah. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments