
PWMU.CO – Sekretaris Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Takerharjo, Solokuro, Lamongan, H Mushlihin SAg SPd diundang sebagai narasumber Sharing Agama Bersama Pemuda yang disingkat Sabda di Musala Al Basyir, Sabtu (14/6/2025).
Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Takerharjo, Adnan Qohar memilih hari Sabtu karena anggotanya libur kerja. Lagian Ikrimah berkata. Sekelompok orang Yahudi menghadap Rasulullah. Mereka hendak beriman. Mereka juga minta diizinkan memuliakan hari Sabtu sebagai hari besar dan membaca serta mengamalkan taurat pada malam hari.
Allah lalu menurunkan Al Baqarah 208-209. Isinya perintah Allah kepada orang-orang beriman untuk masuk Islam secara keseluruhan dan menjauhi bisikan setan.
Ayat 208 menyeru untuk memeluk Islam sepenuhnya, sedangkan ayat 209 mengingatkan bahwa jika setelah datang bukti-bukti nyata masih ada penyimpangan, maka Allah Maha Kuasa dan Maha Bijaksana.
Kemudian ketua pantia, Budi Setiawan meminta kepada narasumber mengupas khoirunnas anfauhum linnas. Narasumber menyampaikan bahwa ungkapan dalam bahasa Arab ini berarti “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain”.
Ungkapan ini terdapat dalam hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad, Ath-Thabrani, dan ad-Daruqutni. Hadis ini mengajarkan bahwa menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain adalah salah satu karakteristik terbaik dalam hidup.
Narasumber menjelaskan. Hadis “Khoirunnas anfauhum linnas” memberikan pesan penting tentang pentingnya manfaat dan kontribusi positif bagi masyarakat. Ungkapan ini menekankan bahwa menjadi manusia yang bermanfaat adalah tindakan yang mulia dan menjadi ciri khas orang-orang yang baik.
Narasumber menyebutkan cara menjadi manusia yang bermanfaat. Secara fisik bisa berupa bantuan materi, makanan, atau layanan lainnya kepada orang yang membutuhkan.
Misalnya anak yatim, fakir miskin. Tanpa makan minum mengakibatkan kematian. Nabi Ibrahim menjadi kekasih Allah karena selalu makan bersama tamu. Lantaran beliau pernah tidak mau memberi makan kepada non muslim. Kemudian Allah menegurnya. “Aku diingkari orang hingga usia 70, namun tetap kuberi makan”.
Narasumber menambahkan bahwa Abu Hurairah berkata. “Seorang lelaki menanya kepada Rasulullah. Kapan sedekah yang paling agung pahalanya? Beliau bersabda. Bersedekah saat sehat padahal kamu kikir, dan saat kaya padahal kamu khawatir miskin”.
Selain itu Abu Sa’id berkata. “Rasulullah bersabda. Seseorang yang bersedekah semasa hidup satu dirham lebih baik dari bersedekah seratus dirham ketika meninggal dunia”.
Cara selanjutnya adalah memberikan manfaat secara spiritual melalui pengajaran agama, ilmu pengetahuan, atau nasihat yang bermanfaat.
Sikap yang ramah dan baik terhadap orang lain juga merupakan bentuk manfaat. Pun menjaga diri agar tidak membahayakan atau merugikan orang lain adalah bagian dari menjadi bermanfaat.
Narasumber memperkuat bahwa Jundub menanya kepada Rasulullah. “Amal apa yang paling utama? Beliau menjawab. Iman kepada Allah dan jihad. Jundub bertanya pula. Bagaimana jika saya tidak dapat mengerjakannya. Beliau bersabda. Bantulah para pekerja. Jundub bertanya lagi. Saya lemah sekali dalam bekerja. Beliau bersabda. Jangan lakukan kejahatan kepada orang lain”.
Narasumber menegaskan. Menjadi bermanfaat bagi orang lain memberikan makna yang lebih dalam dalam hidup. Lagian tindakan baik yang kita lakukan akan berdampak positif bagi diri sendiri juga. Bahkan menjadi bermanfaat dapat menciptakan lingkungan sosial yang positif dan saling mendukung.
Berikutnya hadirin saling menyebutkan manfaat temannya. Adnan bermanfaat sebagai ketua pemuda Muhammadiyah. Budi menjadi ketua panitia Sabda. Ali menjadi bendahara. Muhajirin seksi publikasi. Afin seksi komunikasi. Adhim seksi konsumsi. Yono seksi akomodasi. Naufal sebagai muadzin. Hafidz penggerak aksi. Zahid, Aiga, dan Daffa seksi perlengkapan.
Kesimpulannya “Khoirunnas anfauhum linnas” adalah pengingat bagi kita untuk selalu berusaha menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain.
Dengan menjadi pribadi yang berguna, kita tidak hanya memberikan manfaat bagi orang lain, tetapi juga menciptakan kehidupan yang lebih bermakna dan positif bagi diri kita sendiri.
Akhirnya sebagai penutup Sabda, narasumber membaca pantun.
Beli kepiting di kota Mekah
Sewa pesawat Saudi Arabia
Mari sharing agama bersama pemuda
Supaya bermanfaat sebagai manusia.(*)
Penulis Mushlihin Editor Zahrah Khairani Karim


0 Tanggapan
Empty Comments