Search
Menu
Mode Gelap

Silaturrahim dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sekolah Sentra Ketahanan Pangan Berlangsung di SMA Muhammadiyah 11 Laren

Silaturrahim dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sekolah Sentra Ketahanan Pangan Berlangsung di SMA Muhammadiyah 11 Laren
Foto bersama saat kegitan silayurrahim san pelatihan ketahan pangan oleh Tim dari Unesa (Helmi Rohmanto/PWMU.CO)
pwmu.co -

SMA Muhammadiyah 11 Laren menjadi tuan rumah kegiatan silaturrahim dan pelatihan peningkatan kapasitas sekolah sentra ketahanan Ppngan yang diikuti oleh sejumlah sekolah sentra serta tim akademisi dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Kegiatan ini berlangsung di Kompleks Pendidikan Brangsi, Kecamatan Laren, dan dihadiri oleh Pengawas Bina dari cabdin Kab.Lamongan,  perwakilan lembaga Sentra se kabupaten Lamongan pada ahad (14/12/2025)

Kegiatan diawali dengan sambutan dari PRM Brangsi Armuzim, S.Pt yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta, khususnya kepada bapak dan ibu dari Tim UNESA yang telah berkenan hadir dan berbagi ilmu di Kompleks Pendidikan Brangsi.

Ia menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk penguatan sinergi antar lembaga pendidikan dalam mengembangkan program ketahanan pangan berbasis sekolah.

Dalam sambutannya, Armuzim, S.Pt menegaskan bahwa keberadaan sekolah sentra ketahanan pangan merupakan langkah strategis dalam meningkatkan layanan pendidikan sekaligus mendukung program nasional.

Kegiatan sentra ketahanan pangan ini sejalan dengan instruksi presiden, namun lebih dari itu, forum ini menjadi ruang silaturrahim dan tukar informasi antar sekolah sentra,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, setiap sekolah sentra dapat saling menunjukkan produk unggulan yang dikembangkan di masing-masing lembaga.

Sekolah Sentra

Dengan demikian, sekolah sentra tidak hanya berperan sebagai pelaksana program, tetapi juga menjadi sekolah percontohan bagi sekolah lain serta menjadi titik awal lahirnya berbagai inovasi baru. Inovasi tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap target sumbangan pangan dan penguatan kemandirian sekolah.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Sambutan kedua disampaikan oleh Kepala SMA Muhammadiyah 11 Laren, Khumaidah, S.Si, MM Dalam paparannya, ia mengungkapkan bahwa sekolahnya berada di daerah pojok perbatasan yang memiliki berbagai keterbatasan. Namun demikian, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat seluruh warga sekolah untuk terus berproses dan berinovasi.

“Meski berada di daerah pinggiran, kami tetap optimis dan terus berusaha. Kita berproses, berikhtiar, dan Allah yang menentukan hasilnya,” tutur Khumaidah dengan penuh semangat.

Ia menjelaskan bahwa salah satu keunggulan SMA Muhammadiyah 11 Laren adalah pengembangan budaya jamur entrepreneur sebagai bagian dari program ketahanan pangan sekolah. Budaya ini tidak hanya menjadi kegiatan praktik siswa, tetapi juga telah melahirkan dampak nyata. Beberapa alumni bahkan telah menekuni usaha budidaya jamur secara mandiri setelah lulus dari sekolah tersebut.

“Produk jamur yang kami hasilkan Alhamdulillah diakui kualitasnya oleh masyarakat. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas dan memperluas inovasi,” tambahnya.

Melalui kegiatan silaturrahim dan pelatihan ini, diharapkan sekolah sentra ketahanan pangan semakin kuat dalam membangun jejaring, meningkatkan kapasitas, serta melahirkan inovasi yang berkelanjutan. SMA Muhammadiyah 11 Laren pun diharapkan dapat terus berkontribusi sebagai pusat pembelajaran dan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis pendidikan. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments