
PWMU.CO – Meraih prestasi membutuhkan kesungguhan dalam belajar. Meskipun sedang liburan sekolah, semangat belajar tetap harus dijaga dengan menggunakan berbagai metode yang menyenangkan. Dengan begitu, belajar tidak terasa membosankan, justru menjadi sumber inspirasi untuk meraih sukses dalam berbagai ajang kompetisi.
Seperti halnya Aliya Safwa Putri, siswi kelas 5A, yang berusaha berpartisipasi dalam ajang Olimpiade Siswa Cerdas (OSC) 3 Tingkat Nasional pada Minggu (20/2/2025) yang diselenggarakan di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala SD Muhammadiyah 22 Surabaya, Listianah saat mengetahui Aliya Safwa Putri meraih medali perak di ajang OSC 3.
“Syukur alhamdulillah, berkat ketekunan belajar, semangat yang tinggi, serta dukungan dari kedua orang tuanya, Ananda Aliya Safwa Putri berhasil meraih prestasi membanggakan. Selamat dan sukses Ananda Aliya, yang sejak dini sudah mampu berkompetisi di tingkat nasional hingga berhasil meraih medali perak,” sambungnya.
Aliya, begitu sapaan akrabnya, tampak senang saat dinyatakan meraih medali perak. Ia terus berusaha untuk dapat naik ke level yang lebih tinggi. Meskipun tantangannya cukup berat, baginya berkompetisi adalah hal yang menyenangkan.
OSC 3 adalah ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh Tunas Cerdas Ceria. OSC 3 merupakan kompetisi tingkat nasional yang mencakup mata pelajaran Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris. Kompetisi ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu penyisihan kota, final provinsi, dan final nasional.
Listianah juga menjelaskan bahwa saat mengetahui bahwa Aliya lolos ke babak final kompetisi tingkat nasional, yang diikuti peserta dari berbagai kota di Indonesia sesuai tingkatan levelnya, persiapan pun dilakukan secara matang. Ia terus belajar dan berlatih mengerjakan berbagai soal.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa pada saat final, Aliya sempat merasa sedikit grogi, namun ia berusaha untuk tetap tenang, fokus, percaya diri terhadap kemampuan yang dimilikinya dan memulai sesi ujian dengan doa dan dzikir.
“Dari 40 soal yang diujikan pada babak final nasional, Aliya mampu mengerjakan dengan baik dan meraih nilai 90 dari nilai sempurna 100. Syukur alhamdulillah, jerih payahnya selama ini membuahkan hasil yang memuaskan. Aliya pun bertekad untuk terus berusaha meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang,” jelas
Antusiasme tinggi Aliya untuk berprestasi tidak mengurangi kemampuannya berinteraksi dengan baik bersama teman-teman. Di kelas, ia aktif belajar bersama, bermain, dan makan bekal bersama teman-temannya, sehingga merasa nyaman dan betah di lingkungan sekolah.
“Aliya memiliki cita-cita menjadi Chief Executive Officer (CEO), karena ia ingin menjadi pemimpin yang mampu mengelola, mengatur, dan mengembangkan sebuah usaha atau tim. Oleh karena itu, ia berusaha meraih prestasi terbaik dengan mengikuti berbagai kompetisi,” tutur Listianah.
Kedua orang tuanya sangat mendukung upaya Aliya dalam meraih prestasi, termasuk dengan membimbingnya mengikuti lomba-lomba yang sesuai dengan kemampuannya. Hal ini bertujuan agar Aliya mendapatkan pengalaman, menambah wawasan, serta melatih jiwa kompetitifnya. Selain itu, proses belajar dan berikhtiar diiringi dengan doa, diharapkan Aliya dapat menjadi anak yang shalihah dan sukses, baik di dunia maupun di akhirat. (*)
Penulis Andi Hariyadi Editor Ni’matul Faizah


0 Tanggapan
Empty Comments