Dengan penuh rasa syukur dan dibalut rasa solidaritas kemanusiaan antar sesama yang tinggi, perwakilan siswa siswi SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik, melalui Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Spemutu Gresik menyalurkan donasi kemanusiaan bagi korban bencana Aceh, Sumatra Utara dan Sumatera Barat.
Secara simbolis, donasi tersebut dilakukan melalui lembaga Amil Zakat, infaq dan sedekah yang berada di bawah naungan pimpinan daerah Muhammadiyah kabupaten Gresik (lazismu) jalan Jawa no 76 GKB (Gresik Kota Baru), Rabu (10/12/2025).
Hasil dari penggalangan dana yang melibatkan partisipasi aktif seluruh elemen sekolah mulai dari siswa, walimurid, guru, hingga karyawan yang dilaksanakan mulai tanggal 3-9 Desember tersebut berhasil menghimpun dana kemanusiaan sebesar Rp 7.018.000 (Tujuh Juta Delapan Belas Ribu Rupiah).
Kepada kontributor pwmu.co, Decha Choirun Nisa, selaku Bendahara IPM Spemutu Gresik, mengungkapkan bahwa ide penggalangan dana ini muncul sebagai respons empati terhadap musibah dan kesulitan yang dialami saudara-saudara sebangsa di ujung barat Indonesia.
“Kami, sebagai pelajar Muhammadiyah, merasa terpanggil untuk tidak hanya diam saja, namun ini merupakan sebuah aksi nyata dari penanaman nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial yang selalu ditanamkan oleh bapak ibu guru kami di sekolah,” ujarnya.
Menurutnya, musibah alam seperti banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatera Barat dalam beberapa waktu terakhir telah menimbulkan kerugian material dan korban jiwa yang signifikan.
“Kami berterima kasih kepada semua siswa, bapak ibu guru, serta orang tua yang telah menyisihkan rezekinya. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban para korban di sana,” tutupnya.
Pembelajaran Mendalam
Perwakilan kantor lazismu Gresik, Ahmad Husni Sholahuddien, kepada kontributor, pun mengapresiasi empati dan donasi yang dikumpulkan siswa siswi Spemutu Gresik melalui IPM. Menurutnya ini merupakan sebuah langkah positif dalam proses pembelajaran mendalam dan bisa menjadi role model bagi siswa Muhammadiyah lainnya.
“Terima kasih dan Alhamdulillah saya ucapkan kepada adik adik IPM Spemutu Gresik dan saya sangat senang sekali atas donasi bencana terkumpul yang diperuntukkan bagi saudara kita yang di Sumatra Barat, Sumatra Utara,dan Aceh. Semoga menjadi manfaat bagi saudara kita dan diberikan kesehatan dan kekuatan atas setiap musibah yang telah terjadi,” jelasnya.
Kami juga sampaikan terima kasih kepada keluarga besar SMP Muhammadiyah 1 Gresik atas donasi yang dikumpulkan.
“Semoga donasi yang dikumpulkan ini dihitung oleh Allah SWT sebagai amal jariyah keluarga besar Spemutu Gresik,” tutupnya.
Sebagai informasi, Proses penggalangan dana yang dilakukan oleh IPM Spemutu Gresik dilakukan dengan beberapa metode agar partisipasi dapat maksimal. Siswa IPM Spemutu menempatkan kotak-kotak donasi di area strategis sekolah sehingga 256 siswa dapat berdonasi dimana saja dan kapan saja.
Selain itu mereka berpartisipasi aktif mengadakan sosialisasi melalui media informasi sekolah dan media sosial yang dimiliki masing-masing anggota. Mereka juga aktif menyebar poster-poster digital yang berisi ajakan berdonasi melalui grup komunikasi kelas dan sekolah.
Aksi Spemutu Peduli Bencana ini menjadi bukti nyata bahwa semangat filantropi dan kepedulian terhadap sesama tertanam kuat dalam diri pelajar SMP Muhammadiyah 1 Gresik, menegaskan peran sekolah sebagai lembaga yang tidak hanya mencetak insan cerdas secara akademis, tetapi juga unggul dalam akhlak dan kepedulian sosial. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments