SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik kembali mencetak prestasi membanggakan. Khilyatun Nafisah, siswi kelas XI Saintek 4, berhasil meraih gelar Duta Siswa Literasi Kabupaten Gresik 2025,
Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi sekolah, orang tua, dan teman-temannya. Selain itu, Nafisah juga berhasil masuk 10 besar finalis Duta Siswa Provinsi Jawa Timur. Malam penganugerahan tersebut secara resmi dijadwalkan akan berlangsung September mendatang di Surabaya.
Awalnya, Nafisah hanya berniat mendukung seorang teman yang mengikuti ajang ini. Namun, ia kemudian terdorong untuk ikut serta.
“Saya tertarik karena ingin mencari pengalaman baru dan mencoba hal-hal di luar zona nyaman selama masa SMA,” ungkap Nafisah pada Kamis (21/8/2025).
Proses seleksi diawali dengan pengisian formulir yang cukup mendalam, mencakup visi, misi, serta program kerja yang ditawarkan. Selama tahapan ini, dukungan dari orang-orang terdekat menjadi pilar utama bagi Nafisah.
“Dukungan orang tua saya yang paling utama. Doa dan semangat mereka membuat saya bisa meraih gelar ini,” tuturnya.
Dukungan juga datang dari para guru dan teman-teman di Smamsatu.
“Mereka sangat suportif. Mereka membantu dengan memberikan like, komentar, dan follow di media sosial untuk menambah poin penilaian,” tambahnya.
Pengalaman menarik lainnya adalah masa karantina selama dua minggu yang penuh tantangan. Meskipun jadwalnya padat, materi yang diberikan sangat bermanfaat sebagai bekal dalam menjalankan tugasnya kelak.
Literasi Diintegrasikan dengan Lingkungan dan Pariwisata
Nafisah berhasil meyakinkan dewan juri melalui program kerjanya yang unik dan inovatif berjudul “Explore, Learn, Conserve: Membangun Generasi Peduli Lingkungan”. Program ini menggabungkan konsep literasi dengan kepedulian terhadap lingkungan dan pariwisata.
Ia menjelaskan bahwa program ini akan dimulai dengan pengenalan potensi pariwisata lokal yang diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah, agar para pelajar lebih mengenal dan mencintai kekayaan daerahnya. Selanjutnya, juga diadakan penyuluhan mengenai peluang karier di sektor pariwisata untuk membuka wawasan siswa tentang berbagai pilihan masa depan yang bisa mereka raih.
Tak hanya itu, Nafisah juga akan fokus pada pembinaan generasi muda dengan menanamkan kesadaran akan pentingnya pariwisata dan konservasi sejak dini. Seluruh program ini dirancang untuk disebarluaskan melalui kolaborasi dengan media sosial, guna menjangkau audiens yang lebih luas.
“Mari kita mulai langkah kecil untuk perubahan besar,” tutup Nafisah, menyampaikan optimisme dan semangatnya untuk membawa dampak positif bagi Kabupaten Gresik. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments