
PWMU.CO – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) menggelar pelatihan bagi Satuan Pengamanan (Satpam). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Demokrasi lantai 2 pada Ahad (13/7/2025).
Sebanyak empat anggota satpam mengikuti pelatihan khusus yang dilakukan secara bertahap. Materi pelatihan mencakup peningkatan mutu pelayanan, keamanan, dan kedisiplinan. Program ini merupakan bentuk komitmen Smamita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh civitas sekolah, wali siswa, dan masyarakat sekitar.
Pelatihan yang telah berjalan selama dua pekan ini diharapkan dapat memperbaiki sistem keamanan di lingkungan sekolah, terutama terkait akses transportasi keluar masuk. Salah satu penerapan nyata adalah sistem satu jalur pada pagi hari, saat seluruh civitas menuju sekolah, guna menciptakan lalu lintas yang tertib dan lancar.
Achmad Sulaiman, selaku trainer security, menjelaskan bahwa pelatihan dilaksanakan secara bertahap selama beberapa bulan ke depan. “Kami memberikan materi berupa teori dan praktik langsung di lapangan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemahaman satpam tentang pelayanan prima mencakup sikap, perhatian, dan tindakan. “Selain itu, mereka juga dibekali keterampilan komunikasi efektif, kemampuan bersikap ramah, profesional, dan peka terhadap kebutuhan orang lain,” jelasnya.
Achmad juga menekankan bahwa satpam harus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. “Kehadiran mereka sangat dibutuhkan, bukan hanya sebagai petugas keamanan, tetapi juga mampu bersikap humanis dalam berbagai situasi,” katanya.
Ia memaparkan beberapa poin penting dalam pelayanan prima, antara lain:
- Sikap atau Attitude: Satpam harus bersikap positif, ramah, dan sopan dalam berinteraksi. Penampilan yang bersih dan rapi juga menjadi bagian penting dalam menciptakan kesan pertama yang baik.
- Kemampuan Mendengarkan dan Bertindak Cepat: Satpam harus mampu memahami kebutuhan, merespons keluhan, dan memberikan solusi yang tepat dan cepat.
- Keterampilan Komunikasi: Satpam harus berkomunikasi dengan jelas, tegas, dan sopan agar informasi mudah dipahami.
- Ramah dan Profesional: Satpam harus menciptakan suasana nyaman dan peka terhadap situasi serta mampu memberikan solusi tepat.
- Manajemen Konflik: Satpam perlu dibekali kemampuan mengelola konflik agar situasi dapat diselesaikan secara cepat dan efektif.
- Lingkungan Kerja dan Pelatihan Berkelanjutan: Pelatihan secara berkala penting untuk penyegaran dan peningkatan motivasi satpam.
Senada dengan itu, Eko Jatmiko selaku tim trainer security berharap para satpam mampu menjaga keamanan dan memberikan pelayanan terbaik. “Satpam tidak hanya bertugas menghadapi ancaman, tetapi juga siap membantu dalam berbagai situasi,” tuturnya.
Menurutnya, pelayanan prima mencakup respons cepat, sikap ramah, dan profesionalisme. Satpam harus mampu memberikan informasi, mengarahkan tamu, hingga pertolongan pertama jika diperlukan. “Dengan demikian, mereka tidak hanya simbol keamanan, tetapi juga representasi kualitas pelayanan Smamita,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Smamita Edwin Yogi Laayrananta MIKom mengapresiasi kinerja satpam selama dua pekan pelatihan. “Alhamdulillah, sudah terlihat perbedaan. Akses keluar masuk sekolah, khususnya pada pagi hari, kini lebih lancar. Penerapan satu arah sangat membantu kelancaran dan keamanan aktivitas sekolah,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pelatihan dilakukan secara bertahap untuk meningkatkan pelayanan, keamanan, dan kedisiplinan. “Selanjutnya akan ada evaluasi bersama tim Humas sekolah untuk menyempurnakan pelayanan yang ada,” imbuhnya.
Edwin juga menyampaikan bahwa program ini mendapat apresiasi dari beberapa wali siswa. “Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh civitas, khususnya wali siswa,” pungkasnya. (*)
Penulis: Nashiiruddin Editor Wildan Nanda Rahmatullah


0 Tanggapan
Empty Comments