Search
Menu
Mode Gelap

SMAMIV Gelar Mabit Putri Bertema Menjadi Sosok Khadijah Masa Kini

SMAMIV Gelar Mabit Putri Bertema Menjadi Sosok Khadijah Masa Kini
Pembukaan Mabit Putri. (Humas SMAMIV/PWMU.CO)
pwmu.co -

SMA Muhammadiyah 4 Surabaya (SMAMIV) menyelenggarakan kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) yang dikhususkan bagi  putri kelas X, XI, dan XII (15–16/12/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Menjadi Sosok Khadijah Masa Kini”, sebagai upaya membentuk karakter muslimah yang beriman, berakhlak mulia, dan berperan aktif dalam kehidupan sosial.

Mabit putri ini dirancang untuk memberikan penguatan nilai-nilai kebaikan agar mampu meneladani sosok Khadijah dalam kehidupan modern. Materi difokuskan pada tiga bidang utama, yaitu ibadah, akhlak, dan muamalah.

Pada bidang ibadah, peserta mendapatkan pembekalan fikih wanita, disertai praktik wudhu dan tayamum yang benar sesuai tuntunan syariat.

Bidang akhlak diisi dengan kisah inspiratif tentang perilaku dan keteladanan Khadijah, khususnya dalam kesabaran, keteguhan iman, serta dukungan kepada dakwah Rasulullah.

Sementara itu, pada bidang muamalah, peserta diajak memahami hukum wanita berkarier dalam perspektif Islam, sehingga mampu menyeimbangkan peran keluarga, masyarakat, dan profesional secara islami.

Pemberian Hadiah Peserta Terbaik

Ketua Pelaksana Mabit Putri, Miftahul Afifur Rohman, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana pembinaan ruhiyah dan karakter siswi.

“Melalui Mabit ini, kami ingin mencetak pribadi putri SMAMIV yang kuat ibadahnya, mulia akhlaknya, dan cerdas dalam bermuamalah. Harapannya, lahir generasi Khadijah masa kini yang siap menghadapi tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai Islam,” ujarnya.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Kepala SMAMIV, Zainal Arifin, M.Pd.I., mengapresiasi antusiasme peserta dan panitia.

“Mabit putri ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam membina karakter islami. Kami berharap nilai-nilai yang ditanamkan tidak hanya berhenti di kegiatan ini, tetapi benar-benar diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Antusiasme peserta terlihat dari kesan positif yang disampaikan. Alifah Zahrah (XI-1) mengaku mendapatkan banyak pemahaman baru.

“Materi fikih wanita dan kisah Khadijah sangat menyentuh. Saya jadi lebih paham bagaimana menjadi muslimah yang kuat dan berprinsip,” katanya.

Sementara itu, Laila Hana (XII-2) menilai materi muamalah sangat relevan.

“Pembahasan tentang wanita berkarier dalam Islam membuka wawasan saya untuk tetap berprestasi tanpa melupakan nilai agama,” ungkapnya.

Dengan terselenggaranya Mabit Putri ini, SMAMIV berharap para siswi mampu menginternalisasi nilai ibadah, akhlak, dan muamalah sebagai bekal menjadi muslimah tangguh, berkarakter, dan inspiratif, sebagaimana teladan Khadijah di masa kini.(*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments