Langkah serius menuju sekolah berwawasan global terus dilakukan SMP Muhammadiyah 2 Surabaya (SMP MUDA). Terbaru, sekolah ini melakukan kunjungan resmi ke dua institusi pendidikan ternama di Jepang: Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) dan Kisarazu Sohgoh High School di Prefektur Chiba.
Kunjungan tersebut menghasilkan tiga poin kerja sama strategis: pertukaran kekayaan budaya, program pertukaran pelajar, dan peluang studi lanjut ke jenjang SMA di Jepang.
Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Surabaya, Dikky Syadqomulloh M.Hes., menegaskan pentingnya terobosan internasional bagi kemajuan sekolah.
“Kepala sekolah harus bisa go international dalam rangka memajukan sekolah. Sudah saatnya melek teknologi dan memberi peningkatan wawasan seperti halnya negara Jepang,” ujarnya.
Keunggulan Sekolah Mitra di Jepang
Dalam kunjungan tersebut, rombongan SMP MUDA mendapatkan gambaran langsung mengenai keunggulan kedua sekolah mitra. SRIT Tokyo dikenal sebagai pusat pendidikan komunitas Indonesia di Jepang, yang menanamkan nasionalisme, kedisiplinan, dan pembelajaran lintas budaya bagi siswa diaspora.
Sementara Kisarazu Sohgoh High School di Chiba memiliki keunggulan pada sistem course-based education. Siswa dapat memilih jalur akademik sesuai bakat dan minat, didukung fasilitas modern, laboratorium lengkap, dan kultur disiplin khas Jepang.
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Surabaya, A. Jamaludin DM S.ThI, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari visi besar sekolah.
“Anak-anak harus disiapkan menjadi generasi global tanpa kehilangan jati diri keislaman dan kebangsaan. Jepang menunjukkan bagaimana disiplin, teknologi, dan karakter bisa berjalan beriringan. Inilah yang ingin kami bawa ke SMP Muhammadiyah 2 Surabaya,” tegasnya.
Ia menambahkan, kerja sama ini akan ditindaklanjuti dengan program nyata, mulai dari kelas internasional, pembelajaran budaya Jepang, hingga penjajakan jalur prestasi bagi siswa yang ingin melanjutkan studi ke Jepang.
Menuju Sekolah Berkelas Dunia
Langkah ini menegaskan komitmen SMP Muhammadiyah 2 Surabaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan berbasis global. Tak hanya memperkuat kompetensi akademik, sekolah juga terus memperluas jejaring internasional demi membuka peluang masa depan yang lebih luas bagi para siswanya.


0 Tanggapan
Empty Comments